Liverpool tengah mengalami fase buruk. Hasil paling anyar, Si Merah kalah 2-3 oleh Arsenal di Emirates Stadium akhir pekan lalu.
Eks pemain sayap Liverpool, John Barnes mengungkap permasalahan yang dialami tim asuhan Juergen Klopp tersebut.
Baca juga: Hasrat Andres Iniesta Pulang ke Barcelona |
Dikutip dari detikSport, Liverpool sendiri sejauh ini kesulitan mendapatkan konsistensi. Setelah memenangi Community Shield, mereka melewati 11 pertandingan berikutnya dengan hanya empat kemenangan, empat kali seri, dan tiga kali kalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Liga Inggris, Liverpool tercecer di peringkat 10 dengan baru mengumpulkan 10 poin. Itu didapatkan dari dua kemenangan dan empat hasil imbang dalam delapan laga.
Saat ini, yang paling disorot dari Liverpool adalah sektor pertahanan. Liverpool sudah kemasukan 17 gol. Satu nama menjadi kambing hitam dalam persoalan ini, yakni Trent Alexander-Arnold, namun ia dibela mantan winger Liverpool John Barnes.
Menurutnya, akar permasalahan Juergen Klopp adalah lini tengah yang tak cukup kuat untuk melindungi barisan pertahanan. Fabinho kini praktis menjadi tulang punggung menghalau serangan, sedangkan Jordan Henderson sudah menurun permainannya.
Liverpool sendiri mulai kekurangan penyimbang permainan di tengah sejak kehilangan Georginio Wijnaldum tahun lalu. Hal itu diperparah dengan terus cederanya pemain-pemain seperti Curtis Jones atau Alex Oxlade-Chamberlain.
Barnes juga turut menyebut minggatnya Sadio Mane musim panas tahun ini menyumbang masalah buat Liverpool. Ia sosok yang mampu menghadirkan pressing, berbeda dengan Darwin Nunez yang didatangkan sebagai penggantinya.
"Tiga pemain gelandang Liverpool adalah pemain-pemain pekerja keras. Sekarang dengan Thiago dan Harvey Elliott dan pemain semacamnya, lini tengahnya tak sekuat itu secara pertahanan, yang berarti mereka tak bisa melindungi barisan bek dan Trent seperti sebelumnya," ungkapnya dilansir Liverpool Echo.
"Trent masih terus maju, dia tak pernah masuk tim karena kekuatan pertahanannya, tapi saya lebih percaya terhadap fakta bahwa lini tengahnya tak cukup kuat untuk menjaga barisan pertahanan. Ini sebabnya tim-tim menembus Liverpool."
"Bukan sepenuhnya masalah Trent, karena begitulah Klopp memformulasikan strategi untuk bermain dengan Trent sebagai tambahan serangan di tengah sementara berharap pemain lain bertahan. Bukan juga tim dan Trent berubah, mereka cuma menghadapi problem karena perubahan sistem," imbuh John Barnes.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Kata Eks Pemain, Ini Sebab Liverpool Jadi Cupu
(orb/orb)