Seorang bocah asal Garut, EJ (11) tewas saat bermain bola bersama teman-temannya. Bocah lelaki tersebut tewas usai terpeleset ke dalam saluran drainase dan terseret air yang berarus deras.
Kejadian tersebut berlangsung pada Senin (3/10/2022) siang sekitar jam 13.30 WIB di Perum Abdi Negara, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Saat kejadian berlangsung, hujan deras tengah mengguyur kawasan tersebut.
Kapolsek Kompol Saifuddin Hamzah mengatakan, korban terakhir kali terlihat oleh saksi tengah bermain sepak bola bersama teman-temannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut keterangan saksi, korban bersama teman-temannya sedang bermain bola dan perosotan di samping drainase," kata Saifuddin saat dikonfirmasi wartawan, Senin malam.
Sembari bermain bola, di tengah guyuran hujan saat kejadian, kata Saifuddin, EJ dan teman-temannya terlihat bermain perosotan di samping drainase di kawasan perumahan tersebut.
Namun malang, saat itu EJ diduga kuat terpeleset ke dalam gorong-gorong dan terbawa arus air yang saat kejadian tengah deras. "Diduga korban terpeleset dan terbawa arus," katanya.
EJ diketahui sempat terseret arus dan menghilang. Warga yang mengetahui kejadian tersebut kemudian berupaya menyelamatkan. Setelah ditemukan, warga juga sempat membawa EJ ke puskesmas. Namun sayang, nyawanya tak terselamatkan.
Saifuddin menambahkan, pihak keluarga kemudian langsung membawa pulang jasad korban dan menolak untuk dilakukan autopsi. Jasad EJ diketahui kemudian langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.
"Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah," pungkas Saifuddin.
(orb/orb)