Presiden Barcelona Joan Laporta diledek jaringan supermarket asal Jerman, Lidl. Ledekan itu diungkapkan melalui media sosial.
Melalui unggahannya, Lidl memposting foto satu set tuas dan me-mention Joan Laporta. Kenapa Lidl mengejek Lidl?
Dikutip dari detiksport, Barcelona menjadi salah satu klub paling boros dalam bursa transfer musim panas 2022. Blaugrana sudah menghabiskan 153 juta euro dan mendatangkan lima pemain baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rinciannya, Raphinha digaet seharga 58 juta euro dari Leeds United, Jules Kounde ditebus 50 juta euro dari Sevilla dan Robert Lewandowski direkrut dengan mahar 45 juta euro dari Bayern Munich. Sedangkan dua pemain lainnya, Franck Kessie dan Andreas Christensen berstatus bebas transfer.
Geliat transfer Barcelona yang jor-joran itu menarik banyak perhatian insan sepak bola. Banyak yang heran klub Catalunya itu bisa keluar uang banyak di tengah krisis finansial.
Sehingga, sudah ada banyak 'tuas ekonomi' yang ditarik Barcelona dari penjualan 25 persen hak siar televisi dan 50 persen saham Barca Stdios. Keuntungan yang didapat Blaugrana mencapai kurang lebih 700 juta euro.
Lidl kemudian muncul di jejaring sosial untuk merencanakan kampanye musim dingin dan menerbitkan tweet yang mengolok-olok manuver keuangan Barcelona pada musim panas ini. Promosi Lidl menunjukkan satu set tuas dan menambahkan kalimat: "Bersiaplah untuk pasar musim dingin, Joan Laporta."
Laporta sendiri tanpa malu-malu membuat pernyataan untuk menjual asetnya sebelum tuas ekonomi keempat ditarik. Tujuannya demi bisa mendaftarkan para pemain anyar untuk berkompetisi di musim 2022/2023.
"'Tuas' ketiga, kami telah menjual 25 persen Barca Studios. Kami telah melepas hak siar televisi 25 persen dan kini Barca Studios seharga 100 juta euro," kata Laporta pada awal Agustus lalu.
"Ini adalah pendapatan penting. Kami mengerjakan pekerjaan rumah kami dan kami akan mendaftarkan para pemain baru," sambungnya.
"Pertama-tama kami harus mendaftarkan pemain dan membuang pemain-pemain yang tidak masuk hitungan. Setelah itu kita lihat apa yang bisa kami lakukan," demikian kata Joan Laporta.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Barcelona Diledek Perusahaan Asal Jerman.
(orb/orb)