.webp)
Rencana untuk membuat Bobotoh dan The Jakmania berada dalam satu tribune sudah diwacanakan oleh manajemen Persib Bandung. Persib secara terang-terangan, mengundang Jakmania datang ke Bandung pada 2 Oktober 2022 mendatang.
Momen itu bersamaan dengan laga antara Persib menjamu Persija Jakarta di pekan ke-11 Liga 1 2022 yang bakal digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Ditanya soal hal itu, salah satu pentolan Bobotoh, Tobias Ginanjar juga mengungkapkan jika perlu persiapan yang benar-benar matang sebelum The Jakmania datang ke Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma tentunya obrolan secara resmi belum dibahas karena kedatangan suporter Jakarta ke Bandung butuh persiapan yang ekstra ya karena hubungan Bandung dan Jakarta luar biasa," kata Tobias saat live Instagram bersama detikJabar belum lama ini.
Secara pribadi, Tobias mendukung penuh rencana tersebut. Menurutnya semua suporter berhak mendukung tim kesayangan dimanapun tim itu bertanding.
"Tapi kalau secara pribadi saya sih mendukung kenapa, karena saya tidak bicara jauh soal perdamaian tapi bagaimanapun hakekat seorang suporter pasti ingin menyaksikan tim kesayangannya bertanding di stadion manapun," katanya.
Jika untuk merealisasikan rencana mengundang The Jakmania ke Bandung, satu hal yang paling penting adalah dari sisi keamanan. Kata dia, lebih baik jika Jakmania dibolehkan datang ke Bandung ketimbang mereka datang secara diam-diam.
"Jadi prinsipnya itu dan dari segi keamanan lebih bisa terawasi karena sebelumnya pernah terjadi pertandingan Persib dengan Persija tidak boleh dihadiri oleh pendukung lawan, namun akhirnya karena tidak boleh baik itu Bandung maupun Jakarta suka hadir sembunyi-sembunyi," ucap Tobias.
"Karena diam-diam itu justru bahaya akhirnya ketahuan sehingga menimbulkan korban jiwa seperti yang terjadi di Jakarta waktu itu, almarhum Rangga dan di Bandung almarhum Haringga," ujarnya menambahkan.
"Jadi kalau memang hadir secara resmi lebih terpantau selama kepolisian siap saya rasa tidak ada masalah," sambungnya.
Dalam hal ini, Tobias menegaskan jika bola panas untuk bisa menghadirkan Jakmania di Bandung ada di tangan kepolisian. Sebab, menurutnya, izin kepolisian adalah syarat utama pertandingan bisa digelar.
"Ya karena memang di Indonesia seperti itu, keputusan izin dan sebagainya kan di kepolisian. Kaya kemarin di Malang kalau polisi nggak mengizinkan ya nggak akan bisa, walaupun Aremania menerima, kita siap berangkat. Jadi memang bolanya di kepolisian apakah siap mengamankan atau tidak," ujarnya.
Namun pihak kepolisian telah mengeluarkan penyataan bahwa tidak mengizinkan Jakmania untuk datang ke Bandung mendukung klub asal Ibu Kota tersebut. Polda Jawa Barat
"Sesuai hasil kesepakatan panitia, supporter Persija tidak diizinkan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo dikonfirmasi via pesan singkat, Rabu (21/9/2022).
(bba/iqk)
