Manchester City meraih hasil positif di Liga Champions usai membenamkan Borussia Dortmund. Meski menang dengan skema comeback, Pep Guardiola tak puas. Kenapa?
The Citizens menang dengan skor 2-1 dalam lanjutan fase grup Liga Champions kemarin dini hari. Meski tertinggal lebih dulu lewat gol yang dicetak Jude Bellingham, City mengganas dengan membalikan kedudukan mencetak dua gol dari Erling Haaland dan John Stones.
Dilansir dari detikSport yang melansir BT Sport, manajer Pep Guardiola puas kemenangan timnya Manchester City. Tapi Guardiola tak senang, kalau menang dengan cara comeback.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami terbiasa menang dengan comeback akhir-akhir ini, saya tidak suka. Kami main dengan 'gigi' yang salah hari ini. Tidak agresif, pasif," cetusnya.
"Kalau kami terus main seperti di babak pertama, saya yakin Stones tidak akan berani lakukan spekulasi seperti itu. Akhirnya kami menemukan ritme dan momentum," tambahnya.
Dalam laga tersebut, Manchester City total lepas 12 tembakan (tiga mengarah ke gawang), ungguli Borussia Dortmund dengan lima tembakan (dua mengarah ke gawang). City juga unggul jauh dalam penguasaan bola, 66 persen berbanding 34 persen.
Baca juga: Monster Itu Bernama Erling Haaland |
"Dortmund adalah tim yang luar biasa, saya tahu itu. Kami tidak cukup baik, padahal ada Haaland dan Alvarez di dalam kotak penalti. Saya terus meminta 'ayo, ayo, ayo' (terus menusuk ke kotak penalti-red) dan akhirnya berhasil," tutup Pep Guardiola.
Manchester City terus raup kemenangan di Liga Champions. Sebelumnya, City benamkan Sevilla 4-0.
(dir/dir)