Ternyata Klub Liga Inggris Ini yang Digilai Raja Charles III

Soccer Update

Ternyata Klub Liga Inggris Ini yang Digilai Raja Charles III

Tim detikSport - detikJabar
Rabu, 14 Sep 2022 17:00 WIB
BURNLEY, UNITED KINGDOM - FEBRUARY 05:  Prince Charles, Prince of Wales and President of The Princes Trust and Business In The Community meets representatives of Burnley Football Club and young people who have participated in programmes run by the Princes charities at Burnley Football Club, Turf Moor on February 5, 2010 in Burnley, Lancashire, England.  (Photo by Arthur Edwards - WPA Pool/Getty Images)
Pangeran Charles (Foto: Getty Images/WPA Pool)
Jakarta -

Pangeran Charles ditetapkan sebagai pimpinan baru Kerajaan Inggris usai Ratu Elizabeth II wafat. Menyandang gelar Raja Charles III, pria 73 tahun ini ternyata punya klub sepakbola favorit. Klub apa?

Inggris memang tak bisa dilepaskan dari sepakbola. Liga Inggris menjadi salah satu liga elit di benua eropa. Tim-tim besar hingga para pemain bintang berjamur di kasta tertinggi Liga Inggris.

Ada sejumlah tim elit di Liga Inggris mulai dari Arsenal, Manchester United, Liverpool dan Chelsea. Tapi, ternyata bukan tim-tim besar itu yang difavoritkan Raja Charles III. Ternyata klub sepakbolah Burnley yang difavoritkan Charles.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musim ini, Burnley sendiri tak berlaga di kasta tertinggi Liga Inggris. Klub tersebut berlaga di kasta kedua atau di divisi Championship.

Dilansir detikSport yang melansir The Sun, Charles mendapat tiket musiman VIP dari Burnley pada 2012. Dia diundang menonton The Clarets usai memuji klub tersebut pada jamuan makan malam untuk British Asian Trust di Kastil Windsor.

ADVERTISEMENT

"Konsorsium badan-badan amal saya, termasuk British Asian Trust, telah bekerja di Burnley. Oleh karena itu, beberapa dari Anda bertanya malam ini apakah saya mendukung klub sepakbola Inggris dan saya menjawab 'ya - Burnley'," kata Charles pada 2012, dikutip dari The Sun.

"Orang-orang merespons, 'Burnley?' Oh ya, karena Burnley telah melalui masa-masa yang sangat menantang dan saya mencoba menemukan cara untuk membantu regenerasi, serta meningkatkan aspirasi dan harga diri di belahan dunia," tuturnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads