Liverpool sedang mendapat hasil kurang maksimal pada awal musim ini. Banyak faktor yang menjadi penyebab.
Dilansir detikSport, Liverpool sudah menjalani enam laga di Liga Inggris dengan dua kemenangan, tiga imbang dan sekali kalah.
Baca juga: Lepas Mane, Liverpool Bikin Blunder Fatal |
Selain itu pada laga pertama di Liga Champions, Napoli membantai Liverpool.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool sudah kebobolan sebanyak 11 gol. Produktivitas gol mereka cukup oke, 19 gol, terbantu kemenangan besar 9-0 atas Bournemouth.
Lini belakang mendapat sorotan. Trent Alexander-Arnold dan Virgil van Dijk yang paling banyak dibahas.
Di lini depan, Mohamed Salah dan Darwin Nunez yang dikritik. Salah baru membuat dua gol. Sementara penyerang mahal asal Uruguay itu juga mencetak jumlah gol yang sama.
Eks pemain Liverpool, Danny Murphy, yang menyebut para pemain asuhan Juergen Klopp berada pada zona nyaman selama beberapa musim sehingga performa Liverpool bisa menurun setelah beberapa musim yang impresif.
"Kami harus berhati-hati agar tak berlebihan dalam hal ini, tapi perasaan saya ada perasaan tak puas di antara beberapa pemain," kata Murphy di Talksport.
"Mereka telah jatuh pada apa yang disebut oleh beberapa manajer sebagai satu 'zona nyaman'. Tentunya, mereka menuju lapangan dengan niat baik tapi saat anda tahu anda bermain hampir setiap pertandingan... Saya pikir itu bisa menyebabkan rasa puas diri," kata dia menambahkan.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Liverpool Start Lambat Karena Terjebak Zona Nyaman. Baca selengkapnya di sini.
(iqk/iqk)