Robbie Fowler Bilang Begini Usai Lihat Liverpool Angin-anginan

Soccer Update

Robbie Fowler Bilang Begini Usai Lihat Liverpool Angin-anginan

Tim detikSport - detikJabar
Selasa, 13 Sep 2022 01:00 WIB
NAPLES, ITALY - SEPTEMBER 07: Giovanni Simeone of SSC Napoli, Virgil van Dijk of Liverpool FC, Andrew Robertson of Liverpool FC battle for the ball during the UEFA Champions League group A match between SSC Napoli and Liverpool FC at Stadio Diego Armando Maradona on September 7, 2022 in Naples, Italy. (Photo by Carlo Hermann/DeFodi Images via Getty Images)
Napoli vs Liverpool. (Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images)
Liverpool -

Liverpool musim ini tampil angin-anginan. Mereka sempat sulit menang hingga bisa menang besar, tapi menuai kekalahan lagi.

Di awal musim, Liverpool hanya bermain imbang saat melawan Fulham dan Crystal Palace. Selanjutnya The Reds kalah oleh Manchester United.

Liverpool kemudian bangkit dan menang 9-0 atas Bournemouth dan menang dramatis 2-1 dari Newcastle United.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi kemenangan ini berhenti. Liverpool bermain 0-0 melawan Everton dan kalah 1-4 dari Napoli.

Melempemnya performa Liverpool memang ditengarai akibat badai cedera pemain. Tapi, Liverpool dinilai sudah mulai kehilangan tenaga dan tak lagi bermain dengan gaya sepak bola ala Juergen Klopp.

ADVERTISEMENT

Tapi apa yang diraih Liverpool saat ini diyakini segera berakhir. Liverpool dipercaya akan bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.

Dikutip dari detikSport, mantan penyerang Liverpool, Robbie Fowler, bahkan percaya 'Si Merah' tak akan runtuh secepat ini. Fowler mengakui Liverpool punya masalah dan butuh solusi secepatnya. Tapi ia juga percaya terlalu cepat untuk menyebut timnya Juergen Klopp ini sudah habis.

"Tampaknya Liverpool punya masalah nyata, tidak ada keraguan soal itu, dan tidak perlu bersembunyi juga. Dalam alam semesta paralel media sosial, ini jelas disebut akhir dari sebuah era, disintegrasi kerajaan Klopp, dan keruntuhan timnya sebagai sebuah kekuatan, atau apapun," kata Fowler kepada Daily Mirror.

"Dalam kehidupan nyata, itu tak terjadi dalam tujuh pertandingan. Sembilan pertandingan yang lalu, Liverpool di ambang quadruple yang bersejarah dan gelar tak terbantahkan dari tim terhebat sepanjang masa. Mereka cuma berjarak beberapa menit dari titel (Premier League), sampai (Aston) Villa kolaps di Etihad."

"Mereka unggul jauh di final Liga Champions, melawan Real Madrid yang jelas merasa takut dengan Liverpool, dan luar biasa mereka bisa menang. Sekarang, baru tujuh pertandingan di musim ini, mereka habis sebagai sebuah kekuatan? Enggak begitu juga, sih. Tim-tim besar memang menurun, tapi selama bertahun-tahun, bukan dalam hitungan hari," tambahnya.

Artikel ini telah terbit di detikSport dengan judul Fowler Enggak Percaya Liverpool Tiba-tiba Habis Musim Ini.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads