Ronaldo sendiri mendesak pergi dari MU sepanjang musim panas ini. Tapi ia akhirnya bertahan gegara tak mendapatkan klub anyar.
Setelah bertahan, posisi Ronaldo justru rumit. Ia kini lebih banyak duduk di bangku cadangan. Ia jarang mendapatkan kesempatan tampil sebagai starter.
Dikutip dari detikSport, dari tujuh laga, Ronaldo baru dua kali menjadi starter, dengan sisanya cadangan. Di saat bersamaan, Rashford selalu menjadi starter.
Rashford membalas kepercayaan yang diberikan. Dia bisa membuat tiga gol, saat Ronaldo justru belum menyumbang gol atau assist sama sekali.
Menurut laporan The Sun, Ronaldo memang sudah tak mendapat dukungan penuh di dalam tim. Para pemain kabarnya lebih sreg jika Cristiano Ronaldo dicadangkan Manchester United. Ada beberapa alasannya.
Tanpa Ronaldo sebagai starter, para pemain kabarnya menjadi tak terbebani. Mereka bisa lebih mengekspresikan diri. Apalagi Ronaldo juga diklaim sudah tak terlalu cepat untuk mengikuti sistem permainan baru di bawah manajer Erik ten Hag.
Menilik dari skema Ten Hag, Rashford diklaim lebih cocok. Penyerang Inggris itu ditargetkan bisa membuat 20 gol, agar bisa merebut tempat utama lagi di Timnas Inggris jelang Piala Dunia 2022.
Baca juga: Ronaldo Bukan Pilihan Utama Ten Hag di MU |
Situasi ini berbanding terbalik dengan musim lalu. Saat itu, nasib Marcus Rashford sempat digoyang. Penyerang berusia 24 tahun itu sempat diincar Paris Saint-Germain, tapi akhirnya dipertahankan Manchester United.
Artikel ini telah terbit di detikSport dengan judul Di Ruang Ganti MU, Marcus Rashford Juga 'Kalahkan' Ronaldo. (orb/orb)