Liverpool kini tengah mendapat sorotan setelah penampilan kurang meyakinkan pada awal musim ini.
Selain di Liga Inggris, Liverpool dibantai di Liga Champions. Dianggap kini serangan The Reds mulai tidak segarang dulu dan pertahanan rentan diserang.
Dilansir detikSport, analisa itu diungkapkan eks pemain Liverpool, Graeme Souness. Dikutip dari Mirror, Souness menyebut kalau Liverpool yang sekarang terlihat berbeda dari musim-musim sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intensitas mereka adalah alasan mereka dan Man City jadi tim terbaik di Inggris. Dua tim itu bisa memeras keringat tim, tapi buat Liverpool kini tidak lagi," jelasnya.
"Liverpool kini sepertinya sudah berubah. Dulu mereka bisa mengejar dan menghabisi lawan, sekarang malah rentang terhadap setiap serangan," sambungnya.
Selain itu badai cedera di lini tengah memperburuk keadaaan. Liverpool tidak melakukan antisipasi dengan pembelian pemain yang efektif. Lini serang khususnya Mohamed Salah, bak seperti menghilang.
"Klopp mengatakan dia tidak membutuhkan tambahan nama besar musim panas ini. Dia mendaftarkan pemain muda yang katanya bisa dipercaya. Senang mendengarnya, tapi kompetisi ini keras dan tidak kenal ampun," ungkapnya.
"Mohamed Salah setelah kontrak baru dan kenaikan gajinya, dia tidak lagi sama," lanjutnya.
Liverpool sementara berada di peringkat ketujuh Klasemen Liga Inggris. The Reds baru menang dua kali, seri tiga kali, dan sekali kalah. Di Liga Champions, pasukannya Juergen Klopp secara mengejutkan dibantai Napoli 4-1 di pekan perdana.
"Liverpool suka menyebut diri mereka ahli soal menekan lawan. Sekarang yang saya lihat, lebih seperti menutup lawan saja," tutup Souness yang berseragam merah-merah di era tahun 1980-an.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Liverpool Kini... Intensitas Kurang, Rentan Diserang. Baca selengkapnya di sini.
(iqk/iqk)