Erling Haaland disebut menimbulkan masalah di Dortmund sebelum kepindahannya ke Manchester City.
Dilansir detikSport, Direktur Borussia Dortmund Sebastian Kehl mengatakan isu masa depan Haaland sempat membebani Dortmund kala itu.
Sebastian Kehl menilai, keputusan melego Haaland ke Manchester City merupakan keputusan yang tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebesar kami selalu menghargai Erling dan sukses yang dia miliki bersama kami, pada akhirnya masalah itu sudah pasti menjadi sebuah beban, baik di ruang ganti maupun untuk klub," ungkap Kehl kepada Sport BILD.
"Secara umum, di seluruh lingkungannya, hanya ada dia. Waktu penjualan dia sudah tepat, baik bagi kami maupun Man City. Faktanya 10 gol pertama kami di musim ini dicetak oleh 10 pemain yang berbeda, sudah membuktikannya."
"Saya akan senang dengan kepastian (kepergian Haaland) sedikit lebih awal, karena masalah itu membatasi persiapan kami. Tanpa dia, kami punya kemungkinan untuk mempercayai para pemain lain," lugas Kehl.
Bomber Norwegia itu menghabiskan 2,5 musim yang sukses bersama Dortmund dengan torehan 86 gol dalam 89 penampilan. Performa sensasional Haaland membuat dia menjadi rebutan raksasa Eropa seperti Real Madrid, Barcelona, Manchester United, Liverpool, dan Manchester City.
Namun pada prosesnya, Man City-lah yang berhasil mendapatkan tanda tangan Haaland. Penyerang berusia 22 tahun itu mendarat di Etihad usai ditebus hanya seharga 51 juta pound sterling.
Dortmund akan bereuni dengan Haaland pada Rabu (14/9/2022) dalam pertandingan Liga Champions.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Haaland Dibilang Jadi Beban Dortmund Sebelum Pindah ke Man City. Baca selengkapnya di sini.
(iqk/iqk)