"Chelsea FC kini telah berpisah dengan pelatih kepala Thomas Tuchel," bunyi pernyataan di laman resmi klub dikutip dari detikSport, Kamis (8/9/2022).
Baca juga: Karim Benzema Cedera, Terancam Absen Sebulan |
"Mewakili setiap orang di Chelsea FC, klub ingin mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Thomas dan seluruh stafnya atas usaha mereka selama ini dengan klub."
"Thomas sudah pasti memiliki sebuah tempat dalam sejarah Chelsea setelah memenangi Liga Champions, Piala Super, dan Piala Dunia Antarklub selama melatih di sini."
Kekalahan itu jadi yang ketiga dialami Chelsea dalam tujuh laga yang dilakoni pada musim 2022/2023 ini. Tiga kemenangan yang diraih dalam tujuh laga itu pun diraih dengan penampilan kurang oke.
Namun bukan semata-mata hasil di atas lapangan yang jadi penyebab pemecatan Tuchel. Pria asal Jerman itu dikabarkan punya hubungan buruk dengan pemilik baru Chelsea, Todd Boehly.
Diwartakan Metro, Tuchel dan Boehly berbeda pandangan soal Cristiano Ronaldo. Boehly diyakini ingin membuat pernyataan dengan merekrut pemain terbaik dunia lima kali tersebut setelah sukses mengambil alih Chelsea dari Roman Abrahamovic.
Peluang Ronaldo merapat ke Chelsea sempat mencuat setelah agennya, Jorge Mendes, bertemu dengan Boehly. Apalagi saat itu Chelsea butuh penyerang menyusul kepergian Romelu Lukaku.
Namun Thomas Tuchel menolak keinginan Boehly. Tuchel berkeyakinan, Ronaldo tidak pas untuk sistem permainan yang diusungnya di Chelsea.
Tuchel justru merekrut Pierre-Emerick Aubameyang dari Barcelona di hari terakhir bursa transfer. Sedangkan Cristiano Ronaldo bertahan di Manchester United setelah mendapat penolakan dari banyak klub top Eropa.
Artikel ini telah terbit di detikSport dengan judul Ada Ronaldo di Balik Pemecatan Tuchel. (orb/orb)