Erwin Ramdani Kritisi Pelecehan Seksual di Stadion

Erwin Ramdani Kritisi Pelecehan Seksual di Stadion

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 06 Sep 2022 18:30 WIB
Erwin Ramdani.
Erwin Ramdani. (Foto: persib.co.id)
Bandung - Kampanye penolakan pelecehan seksual di stadion atau sexual harassment digalakkan Viking Girls, kelompok perempuan suporter Persib Bandung.

Kampanye melawan segala aksi pelecehan di dalam stadion yang dilakukan Viking Girls mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari pemain hingga manajemen Persib Bandung.

Erwin Ramdani misalnya. Winger Persib ini mengharapkan tidak ada lagi aksi pelecehan seksual yang terjadi pada pertandingan sepak bola, baik di dalam maupun luar stadion. Karena menurut Erwin, sepak bola merupakan tontonan yang tujuannya menghibur masyarakat.

"Saya emang baru dengar sih, tapi saya harap kejadian ini tidak terulang lagi karena tentunya sepak bola adalah hiburan untuk memberikan tontonan bagi masyarakat dan sebaiknya dilakukan dengan hal positif," kata Erwin kepada detikJabar, Selasa (6/9/2022).

Erwin menuturkan, pada pertandingan sepak bola internasional, suporter yang hadir di stadion bisa merasa nyaman dan aman. Itu terlihat dari banyaknya kalangan yang hadir tidak hanya laki-laki dewasa, namun ada juga perempuan hingga anak-anak.

"Di luar negeri juga kan semua bisa menonton bukan hanya perempuan, anak kecil, kakek, nenek bisa menonton. Jadi saya harap sepak bola bisa dijadikan alat untuk hiburan semua kalangan," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, kampanye untuk menyetop aksi pelecehan seksual di dalam stadion gencar dilakukan Viking Girls. Salah satu caranya dengan memasang spanduk besar bertuliskan 'Stop Pelecehan Seksual Di Stadion'.

Spanduk itu terpampang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat laga antara Persib melawan RANS Nusantara FC, Minggu (4/9/2022) kemarin.

Ketua Umum Viking Girls Risna Juliawati membenarkan soal pemasangan spanduk tersebut. Spanduk berlatar putih itu membentang di tribun VIP Barat Selatan Stadion GBLA.

"Iya itu yang bikin kita (Viking Girls). Kita bikin sendiri, ngecat sendiri itu mulai pengecatan sampai pemasangan," kata Risna saat dihubungi detikJabar melalui sambungan telepon, Senin (5/9/2022).

Risna mengungkapkan alasan Viking Girls memasang spanduk tersebut karena masih adanya aksi pelecehan seksual di stadion yang dialami oleh kaum perempuan.

Ia mengungkapkan kasus pelecehan di stadion terjadi pertama kali saat laga antara Persib melawan Persebaya Surabaya di ajang Piala Presiden 2022 beberapa waktu lalu.

"Itu kan beberapa kali kita dapat pelecehan seksual. Kita awalnya saat pertandingan Persib vs Persebaya di GBLA itu anggota kita ada yang kena pelecehan tapi nggak tau itu pelakunya oknum Bobotoh atau oknum suporter lawan kita nggak tahu," ungkapnya. (bba/orb)



Hide Ads