Viking Girls, kelompok suporter perempuan Persib Bandung berkomitmen melawan pelecehan seksual di dalam stadion. Beragam cara dilakukan Viking Girls untuk mengampanyekan aksi itu.
Ketua Umum Viking Girls, Risna Juliawati terang-terangan menjelaskan soal kondisi pelecehan seksual di stadion yang saat ini sedang mereka lawan.
Risna mengatakan pelecehan seksual di stadion sebenarnya sudah terjadi sejak lama. Namun bedanya, pelecehan yang dulu banyak dialami Viking Girls lebih kepada pelecehan verbal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari dulu juga emang sudah ada pelecehan secara verbal bukan fisik, cuma panggil-panggil, siul-siul itu memang ada," kata Risna.
Namun setelah verbal, pelecahan mulai menjurus kepada pelecehan fisik. Penonton perempuan di stadion mulai mengeluhkan banyak oknum suporter yang melakukan pelecehan fisik.
Menurut Risna, salah satu anggota Viking Girls sendiri bahkan mengalami hal itu saat pertandingan antara Persib melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada ajang Piala Presiden 2022 beberapa waktu lalu.
"Cuma memang kemarin kejadian sampai ke fisik, sampai dipegang-pegang gitu. Karena mungkin desak-desakan kan pas lawan Persebaya itu. Ya disayangkan aja ada kejadian itu," ujarnya.
Perlawanan ala Viking Girls. Simak di halaman selanjutnya.
Viking Girls tidak tinggal diam, mereka melawan dengan berbagai cara. Mulai dari kampanye di sosial media, membentangkan spanduk, sadar diri hingga melawan jika mengalami pelecehan seksual di stadion.
"Kalaupun ada hal kaya gitu jangan takut teriak atau apa karena pasti kalau teriak orang di sekitar kita nggak akan diam. Soalnya pasti kalau diem malah orang itu (pelaku) seenaknya. Apalagi kalau di luar stadion kan banyak petugas keamanan dan di dalam stadion juga kan," ungkapnya.
"Jadi selain lewat kampanye lewat spanduk sosmed kita juga melawan langsung soalnya kalau didiemin ini bakal jadi penyakit. Makanya harus dilawan," tegas Risna.
Kampanye stop pelecahan seksual di stadion yang dilakukan Viking Girls sedikitnya mulai berdampak positif. Menurut Risna saat ini panpel pertandingan Persib sudah menyediakan jalur khusus perempuan untuk masuk ke dalam stadion.
Selain itu, tribun khusus, penjagaan hingga pemeriksaan badan pun dilakukan oleh sesama perempuan. Saat ini Viking Girls mulai merasa nyaman saat menyaksikan pertandingan langsung di stadion.
"Jadi dari mulai masuk parkiran stadion sudah ada jalur perempuan biasanya di sebelah kiri jalurnya dan itu udah ada penjagaan dari perempuan. Terus mau masuk ke tribun juga ada jalur khusus dan dijagain polwan juga," jelasnya.
"Tribun juga ada khusus perempuan di Barat, Utara, Timur dan Selatan," tutup Risna.