Kesetiaan Pendukung Arsenal di Old Trafford

Soccer Update

Kesetiaan Pendukung Arsenal di Old Trafford

Tim detikSport - detikJabar
Selasa, 06 Sep 2022 01:00 WIB
Manchester Uniteds Antony, right, scores his sides opening goal past Arsenals goalkeeper Aaron Ramsdale during the English Premier League soccer match between Manchester United and Arsenal at Old Trafford stadium, in Manchester, England, Sunday, Sept. 4, 2022. (AP Photo/Dave Thompson)
Laga MU vs Arsenal. (Foto: AP/Dave Thompson)
Manchester -

Fans Arsenal memperlihatkan kesetiaannya. Bahkan ketika Arsenal hancur 1-3 oleh Manchester United di Old Trafford, Minggu (4/9/2022) malam WIB, mereka tak meninggalkan The Gunners.

Mereka bertahan di stadion sampai laga tuntas. Situasi ini berbeda dibanding musim-musim sebelumnya.

Dikutip dari detikSport, hal ini terungkap dari unggahan Charles Watts, reporter yang meliput laga tersebut. Dia menyorot sisi tribun fans Arsenal yang tidak langsung meninggalkan tim meski peluit akhir sudah dibunyikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beda musim, kekalahan lagi di Old Trafford. Ada banyak hal yang disukai tentang penampilan dari Arsenal ini, mereka jelas tim yang lebih baik. Tapi kenaifan di belakang dan penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka rugi. Benar-benar mengecewakan. Fans tandang menunjukkan dukungan mereka secara penuh," tulis Chales.

Sementara jika melihat dari permainan, Arsenal sebetulnya lebih banyak menekan dan tampil ciamik. Penguasaan bola anak asuh Mikel Arteta juga sampai 60 persen.

ADVERTISEMENT

Arsenal mampu melepas 16 percobaan dengan tiga yang mengarah ke gawang. Sebaliknya, Manchester United cuma 10 kali melakukan tembakan, tapi ada enam yang mengarah ke gawang.

Akan tetapi, lima kemenangan beruntun dan permainan indah mungkin menjadi titik balik fans Arsenal. Meski kalah saat ini, seperti tetap menyimpan rasa optimis di hati mereka.

Padahal, sejak beberapa tahun lalu, fans Arsenal kerap meninggalkan tim di saat kalah dan wasit belum meniup peluit akhir. Situasi itu sudah terjadi di saat-saat akhir era Arsene Wenger.

Fans juga sempat menekan manajer Mikel Arteta pada musim lalu. Pria asal Spanyol itu bahkan dicegat mobilnya dan diteriaki beberapa kalimat yang meminta untuk mundur.

(orb/orb)


Hide Ads