Laga Manchester United melawan Arsenal diwarnai drama VAR yang menganulir gol Arsenal. Kejadian ini turut dikomentari oleh eks Chelsea Jimmy Floyd Hasselbaink.
Dalam laga sarat gengsi itu, Arsenal harus menelan kekalahan 1-3 dari Setan Merah. Tiga gol MU yang dicetak Antony dan brace Marcus Rashford hanya mampu dibalas satu gol oleh Bukayo Saka.
Tim Meriam London mulanya punya asa untuk bisa menang dalam laga tersebut. Namun gol Gabriel Martinelli di menit ke 12 dianulir wasit. VAR mengintervensi gol tersebut lantaran sebelum gol, Christian Erksen terjatuh saat Martin Odegaard merebut bola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal inilah yang bikin Hasselbaink kesal. Dia bahkan mengecam VAR. Dilansir dari detikSport, Hasselbaink menyebut sentuhan Odegaard ke Eriksen tida keras.
"Ya, ada kontak. Cuma Eriksen lebih lemah dari pemain lain, itu perebutan bola dan transisi. Dia terlalu lemah dan jatuh, bagi saya itu bukan pelanggaran," kata Hasselbaink kepada Sky Sports.
"Dia tidak menendang pemain. dia baru saja melakukan kontak dan itu diperbolehkan. Mereka ingin itu lebih mengalir. Kenapa malah tendangan bebas?" tegas Hasselbaink.
Manajer Arsenal Mikel Arteta juga sudah mengungkapkan kekecewaan terhadap VAR. Pria asal Spanyol itu meminta VAR harus lebih konsisten saat melakukan intervensi sebuah kejadian.
"Kurangnya konsistensi. Satu itu tidak keras dan minggu lalu mereka melakukan pelanggaran terhadap Aaron (Ramsdale) tapi itu tidak keras, itu bukan pelanggaran," ujar Arteta dikutip dari Express.
"Ada pelanggaran terhadap Bukayo (Saka), tidak tapi bukan penalti. Hari ini pelanggaran."
"Apa batasannya dari aksi yang pertama, Anda bisa melihat tidak ada kartu kuning karena mereka ingin mempertahankan batasan-batasan itu di pertandingan besar. Benar-benar sulit dipahami," tegasnya.
(dir/dir)