Heboh Selebrasi Richarlison, Eh Ternyata Gol Dianulir

Soccer Update

Heboh Selebrasi Richarlison, Eh Ternyata Gol Dianulir

Tim detikSport - detikJabar
Senin, 05 Sep 2022 01:00 WIB
NOTTINGHAM, ENGLAND - AUGUST 28: Harry Kane of Tottenham Hotspur celebrates with Richarlison after scoring their teams second goal  during the Premier League match between Nottingham Forest and Tottenham Hotspur at City Ground on August 28, 2022 in Nottingham, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Regan Richarlison dan Harry Kane (Foto: Getty Images/Michael)
Jakarta -

Striker Tottenham Hotspur, Richarlison diganjar kartu kuning pada laga melawan Fulham. Penyebabnya konyol, karena pemain Brasil itu heboh berselebrasi tapi golnya dianulir.

Dilansir detikSport, dalam laga yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (3/9/2022) malam WIB, anak asuhan Antonio Conte mampu menang tipis 2-1 dari Fulham.

Gol kemenangan Harry Kane dan kawan-kawan dilesakan oleh Pierre-Emil Hojbjerg di akhir babak pertama melalui kreasi Richarlison.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memasuki babak ke dua, The Lilywhites memperbesar keunggulan menjadi 2-0 melalui gol yang diciptakan Harry Kane. Menjelang penghujung laga, tim tamu berhasil memperkecil ketertinggalan lewat gol semata wayang Aleksandar Mitrovic di menit ke-83.

Di menit-menit akhir laga, Richarlison mampu menyontek bola yang datang ke arahnya menjadi gol. Euforia setelah mencetak gol, Richarlison berlari ke sudut stadion kemudian membuka bajunya.

ADVERTISEMENT

Richarlison urung mencatatkan gol pertamanya usai dinyatakan offside berdasarkan pemeriksaan VAR. Apesnya lagi ia diganjar kartu kuning karena selebrasi membuka baju melanggar aturan.

Kekonyolan Richarlison itu setidaknya tetap dipuji sang manajer, Antonio Conte. Ia dinilai bermain dengan baik di sepanjang laga.

"Dia bermain dengan cara yang menakjubkan, sungguh," kata Italiano berusia 53 tahun itu dilansir Standard. "Richy dengan [Clement] Lenglet, karena jangan lupakan Lenglet, bermain sangat baik."

"Dia bermain dengan kepribadian, dengan kualitas, dan juga mendapatkan operan-operan sulit di antara lini. Dua pemain ini bisa beradaptasi dengan gagasan sepakbola kami dengan cepat."

"Ricky itu seorang pemain yang kuat, anda bisa merasakan dia ketika dia berada di lapangan dan merasakan kepribadiannya di atas lapangan. Dia itu seorang pejuang, seorang petarung, dan kami memerlukan tipe pemain seperti ini untuk meningkatkan aspek ini," imbuh Conte.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads