Ajax Untung Besar Setelah Jual Pemain ke Manchester United

Soccer Update

Ajax Untung Besar Setelah Jual Pemain ke Manchester United

Tim detikSport - detikJabar
Sabtu, 03 Sep 2022 11:00 WIB
SYDNEY, AUSTRALIA - APRIL 06: Sydney FC fan hold up a AJAX Amsterdam jersey in support of Sydney FC midfielder Siem de Jong (22) former club at round 24 of the Hyundai A-League Soccer between Sydney FC and Melbourne Victory on April 06, 2019, at The Sydney Cricket Ground in Sydney, Australia. (Photo by Speed Media/Icon Sportswire via Getty Images)
Suporter Ajax (Foto: Speed Media/Icon Sportswire via Getty Images)
Jakarta -

Ajax Amsterdam menjadi salah satu tim dengan keuntungan besar pada bursa transfer musim panas ini. Ajax mendapat pemasukan dua kali lipat lebih banyak dari total pengeluaran mereka.

Dilansir detikSport, Manchester United menjadi tim 'pemberi' uang terbanyak bagi juara Liga Belanda tersebut setelah membeli dua pemain dengan harga fantastis.

Antony menyumbang uang paling besar. Manchester United membelinya seharga 95 juta Euro. Lisandro Martinez dilepas ke klub yang sama seharga 57,37 juta Euro. Sebastien Haller dibeli Borussia Dortmund seharga 31 juta Euro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara total mereka setidaknya berhasil mengamankan kesepakatan senilai total 216,52 juta Euro atau sekitar 3,2 triliun Rupiah dari delapan pemain.

Perlu diingat, Ajax juga menyelipkan klausul bonus jika sang pemain berprestasi bersama klub barunya. Jika ditotal, add-ons yang bisa mereka dapatkan di masa depan hampir mencapai 39 juta Euro.

ADVERTISEMENT

Dengan pendapatan sebanyak itu, Ajax menghabiskan 100,1 juta Euro (sekitar 1,5 triliun Rupiah) untuk merekrut pemain-pemain anyar. Dua yang paling mahal yaitu Steven Bergwijn (31 juta Euro) dan Calvin Bassey (23 juta Euro). Lagipula, biaya pembelian pemain baru hampir seluruhnya bisa di-cover oleh penjualan Antony seorang.

Ajax memang dikenal tak hanya sebagai salah satu tim tangguh di Eropa, namun juga 'penyuplai' pemain-pemain bertalenta ke berbagai klub besar Eropa. Skuad mereka kerap dipreteli oleh klub-klub kaya Eropa, termasuk di musim panas ini.

Jika ditelusuri detikSport, Ajax tak pernah seboros ini selama satu dekade terakhir. Namun ambisi untuk bersaing di kancah Eropa tampaknya membuat mereka rela mengeluarkan uang 'sedikit' lebih banyak dari biasanya.

Ajax sudah 27 tahun tak berjaya di Eropa sejak terakhir kali memenangi Liga Champions 1995. Setelah menjadi tim terkuat di Belanda selama 3-4 tahun terakhir, mereka kelihatannya mencoba kembali 'naik kelas'.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads