Ragam Versi Nama 'Patung Persib' di Bandung

Ragam Versi Nama 'Patung Persib' di Bandung

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 02 Sep 2022 14:30 WIB
Monumen Sepak Bola di Kota Bandung.
Monumen Sepak Bola di Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Monumen Sepak Bola di prapatan Jalan Lembong-Tamblong menyimpan sejuta memori. Kejayaan Persib Bandung di masa lampau jadi asal-muasal patung itu dibangun atas inisiasi Wali Kota Bandung era Ateng Wahyudi.

Salah seorang saksi berdirinya patung itu adalah Yudi Guntara. Ia merupakan salah satu legenda Persib. Kepada detikJabar, Yudi mengatakan jika patung itu digagas Ateng yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum Persib.

Saat itu, Persib masih klub tradisional yang hidupnya dinaungi duit rakyat alias APBD. Sehingga, tampuk kepempimpinan Persib ada di bawah komando Wali Kota Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ateng mendirikan patung tersebut karena prestasi Persib saat itu sedang mentereng. Persib berhasil menjuarai Kompetisi Perserikatan tahun 1986 dan 1990.

"Dibangun pada zaman Pak Ateng Wahyudi almarhum. Waktu itu kan Persib ketua umumnya wali kota. Masa jabatan Ateng itu Persib selalu punya prestasi," kata Yudi.

ADVERTISEMENT
Monumen Sepak Bola di Kota Bandung.Monumen Sepak Bola di Kota Bandung. Foto: Wisma Putra/detikJabar

"Tahun 1986 juara ngalahin (Perseman) Manokwari, sebelumnya selalu ke final kan. 1990 juara juga," imbuhnya.

Patung Persib itu diketahui dibuat Nyoman Nuarta, seniman patung terkenal. Ateng Wahyudi saat itu meminta Nyoman membuat patung bertema olahraga kepada Nyoman.

Hingga akhirnya, pada 8 Mei 1990, patung buatan Nyoman itu diresmikan dan dikenal dengan sebutan Patung Persib hinga sekarang.

Menurut Yudi, dibuatnya patung tersebut juga merupakan bentuk kejayaan sepak bola di Bandung yang saat itu dianggap salah satu kiblat sepakbola nasional.

Monumen Sepak Bola di Kota Bandung.Monumen Sepak Bola di Kota Bandung. Foto: Wisma Putra/detikJabar

"Di masa itu tahun 86-90 itu, Bandung juga dikatakan sebagai kiblat sepak bola nasional karena selalu berprestasi. Kemudian dibuatlah patung itu," ungkapnya.

Ia juga mengakui memang banyak yang menganggap jika patung itu disebut-sebut sebagai Patung Ajat Sudrajat hingga Robby Darwis. Bahkan ada juga yang menyebutnya Patung Djadjang Nurdjaman. Namun, ada juga yang menyebutnya Patung Persib.

Menurutnya, nama-nama itu kemungkinan disematkan kepada patung tersebut karena saat itu mereka identik dengan Persib. Sehingga, publik mengidentikkan patung itu dengan nama-nama tersebut.

"Jadi itu sejarahnya setahu saya," tutup Yudi.

Namun, secara formal, nama yang disematkan untuk patung ini adalah Monumen Sepak Bola. Monumen ini jadi persembahan Pemkot Bandung kepada warga Kota Bandung.

(bba/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads