Piala Indonesia sempat dinyatakan bakal ditiadakan untuk musim 2022/2023. Kabar teranyar, PSSI berpikir dua kali dan akan berusaha menggelar turnamen sepak bola itu sesuai rencana.
Awalnya, Piala Indonesia musim ini disebut sulit digelar karena mengalami sejumlah kendala, terutama sponsor dan jadwal. Namun Ketum PSSI Mochamad Iriawan mempertimbangkan lagi agar Piala Indonesia yang terakhir digelar pada 2019.
"Kami sedang usaha terus. Karena memang penting juga perwakilan kita 2 tim keluar bertanding (jatah kompetisi AFC). Sekali lagi mohon waktu lah. Kami diskusi lagi, masih ada peluang," kata Iriawan kepada wartawan dikutip dari detikSport, Selasa (30/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan ya, didoakan saja supaya itu (Piala Indonesia) ada karena itu penting. Sudah kami setting jadwal agar tidak ada berbenturan dengan kompetisi yang ada," ujarnya.
Iriawan mengindikasikan akan menarik sponsor yang sama dengan kompetisi Liga 1 2022. BRI sedang dilobi untuk menjadi penyedia dana segar buat Piala Indonesia.
Rencananya PSSI akan melobi BRI untuk jadi sponsor. Sebab PSSI kesulitan mencari sponsor lain. Terlebih butuh dana tak sedikit untuk memutar Piala Indonesia yang rencananya akan diikuti 64 klub.
"Jadi bukan batal, nanti kita diskusikan lagi dengan tim untuk dipanggil semua rapat, masih ada peluang. Ini pakai biaya, mudah-mudahan ada celah yang bisa kami pakai nanti," ucap Iriawan.
"Kendalanya sponsor lah, karena pake uang kan itu buat akomodasi, transportasi, pelaksana, panpel, dan lain-lain. Itu (BRI) mudah-mudahan. Makanya tadi saya bilang ada sedikit peluang, kita sudah bekerja Sekjen (Yunus Nusi) dengan Waketum (Iwan Budianto) untuk segera bisa menginisiasikan Piala Indonesia tersebut," kata Iriawan lagi.
(orb/orb)