Alasan Ajax Enggan Lepas Antony ke MU

Manchester United masih terus memburu tanda tangan pemain Ajax Amsterdam, Antony untuk bisa bergabung pada musim ini.

Dilansir detikSport, Antony sudah mengutarakan hasratnya untuk hengkang dari Ajax Amsterdam namun ditolak mentah-mentah.

Antony menjadi buruan MU musim panas ini. Setan Merah harus berpacu dengan waktu sebelum bursa transfer ditutup pada 1 September mendatang untuk memboyongnya dari Ajax Amsterdam.

Pemain asal Brasil ini begitu diinginkan oleh manajer MU, Erik ten Hag. Ten Hag tahu kemampuan Antony karena begitu diandalkannya kala melatih Ajax.

Namun, usaha Setan Merah untuk merekrut pemain 22 tahun tersebut terganjal oleh Ajax yang berusaha keras mempertahankan Antony.

MU sudah mengajukan tawaran senilai 80 juta euro awal pekan ini untuk Antony. Tawaran tersebut ditolak oleh Ajax.

The Red Devils tak menyerah. Terbaru, mereka menaikan tawaran untuk Antony menjadi 90 juta euro. Namun dikutip dari Sky Sport, tawaran tersebut belum menggoyahkan kubu Ajax. De Godenzonen kembali menolak tawaran teranyar MU tersebut untuk Antony.

Antony sendiri sebenarnya sudah berhasrat untuk berseragam MU. Hal ini membuatnya kecewa atas sikap Ajax yang enggan melepasnya.

Ia mengungkap Ajax enggan melepasnya karena tak punya cukup waktu untuk mencari pengganti yang sepadan. Padahal menurut Antony, secara harga tawaran MU jelas sangat menggiurkan. Antony bakal menjadi pemain termahal sepanjang yang dibeli dari tim Liga Belanda jika Ajax menerima tawaran Ajax.

Antony sendiri hilang dari skuad Ajax pada laga terakhir saat menang 1-0 atas Sparta Rotterdam. Tak dimainkannya Antony disebut terkait dengan keinginannya hengkang ke MU.

"Hari ini dalam pertemuan dengan dewan saya menyatakan minat saya untuk meninggalkan klub, kali ini dengan tawaran yang cukup besar di atas meja. Yang lain sudah setuju (tetapi) Ajax selalu menolak dengan argumen hanya memiliki lima hari untuk menggantikan (saya)," ujar Antony dikutip dari Sky Sport,

"Saya tidak meminta (Ajax) untuk melepaskan saya, saya meminta Ajax untuk menjual saya dengan tawaran tertinggi yang diterima oleh pemain yang bermain di Eredivisie," jelasnya.