Dulu, banyak orang mengira sosok Dele Alli akan menjadi bintang dunia setelah penampilan menjanjikan bersama Tottenham Hotspur sejak usia muda.
Talenta Alli tidak bisa dipandang sebelah mata. Di usia muda, Alli bahkan diincar banyak tim besar untuk bergabung.
Namun kini nasibnya berubah drastis. Meski masih di usia 26 tahun, prestasi Alli terjun bebas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari detikSport yang melansir Mirror, Dele Alli resmi dipinjamkan Everton ke Besiktas dengan durasi sampai akhir musim 2022/2023. Alli diketahui tidak mendapat tempat di skuad utama The Toffees.
Dele Alli sebenarnya masih dalam status peminjaman dari Tottenham Hotspur ke Everton. Apa daya, sejak dipinjamkan pada musim dingin Januari kemarin, Alli tidak bersinar.
Musim lalu, Alli bermain 11 kali di Liga Inggris tanpa sumbangan gol dan assist. Manajer Frank Lampard pun pelan-pelan mencoretnya dari skuad utama.
Pemain berusia 26 tahun itu sering jadi pemain cadangan. Dulu sempat disebut-sebut sebagai wonderkid, Alli kini malah jadi bak pesakitan.
Sebenarnya, Everton punya kewajiban membeli permanen Dele Alli di musim panas mendatang. Harga tertinggi ada di angka 40 juta Pounds atau setara Rp 697 miliar.
Namun harga tersebut bisa tercapai, jika ada klausul-klausul yang terpenuhi. Salah satunya soal 20 penampilan di Liga Inggris, yang mana hal itu tidak terwujud!
Kini, Everton coba menjual permanen Alli ke Besiktas. Everton kasih harga 6 juta Pounds (setara Rp 104 miliar) jika Besiktas membelinya di musim dingin Januari 2023 dan lebih mahal 8 juta Pounds (setara Rp 139 miliar) di Juni 2023.
Nantinya, Tottenham Hotspur masih dapat cuan di angka 2 juta Pounds atau setara Rp 34,8 miliar. Patut dicatat, Alli pernah capai harga pasaran di angka 100 juta Euro di tahun 2018 saat sedang bersinar di Spurs.
(iqk/iqk)