Respons Ketum PSSI Soal 3 Tim Dipolisikan Terkait Sponsor Judi

Respons Ketum PSSI Soal 3 Tim Dipolisikan Terkait Sponsor Judi

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 25 Agu 2022 23:30 WIB
Ketum PSSI M Iriawan
Ketum PSSI M Iriawan (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Cimahi -

Tiga klub Liga 1, Persikabo 1973, Arema FC, dan PSIS Semarang bikin riuh usai tersangkut polemik sponsor judi online. Ketiga klub itu kini sudah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.

Menanggapi hal tersebut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya sudah memanggil dan berkomunikasi dengan klub-klub peserta Liga 1 itu. Pihaknya menyerahkan permasalahan tersebut pada klub.

"Sudah komunikasi, jadi kita sudah serahkan ke klub, PSIS maupun Arema. PSSI sendiri tidak ada kaitannya artinya tidak pernah ada sponsor dari situs tertentu," ujar pria yang akrab Iwan Bule itu kepada wartawan di Brigif 15 Kujang, Cimahi, Kamis (25/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan Bule berkilah jika klub yang menjadikan situs judi online itu sponsor klub untuk mengarungi kompetisi Liga 1, tak tahu menahu soal aktivitas situs judi tersebut.

"Jadi mereka itu kan hanya nama situsnya aja, kalau aktivitas di situs itu klub enggak tahu. Dan juga saya tanya enggak terlalu besar juga yang diberikan oleh mereka, yang jelas klub sudah melakukan langkah-langkah tertentu yang signifikan," kata Iwan Bule.

ADVERTISEMENT

Saat disinggung soal penggantian sponsor tiga klub tersebut, Iwan Bule menyebut hal itu merupakan kewenangan klub yang bersangkutan. Apalagi PSSI tidak dalam kapasitas menentukan sponsor bagi setiap klub.

"Kalau penggantian sponsor bisa ditanyakan ke klub, kalau PSSI kan tidak sampai ke sana. Kalau soal sponsor ya gimana klub," ujar Iwan Bule.

Sementara itu Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim untuk mengklarifikasi ulang pada klub terkait sponsor berbau judi online yang mereka gunakan.

"Sejauh ini kami sedang mengklarifikasi ulang, tetap tidak boleh melanggar aturan negara. Jadi kami harap tidak ada lagi yang seperti itu, sepanjang tidak melanggar aturan silakan," ucap Akhmad.

Pihaknya mengatakan sedang membahas dengan perwakilan setiap klub terkait penggantian sponsor yang dinilai melanggar aturan.

"Sedang dibahas dengan klub soal penggantian. Kalau pembatasan sponsor enggak ada, yang jelas asal tidak melanggar saja," tutur Akhmad.




(dir/dir)


Hide Ads