Kedatangan pelatih asal Spanyol itu menumbuhkan harapan di tubuh 'Maung Bandung'. Tak cuma pemain dan staf saja yang menanti polesan tangan dingin Luis Milla, pun demikian dengan Bobotoh. Mereka tak sabar melihat Luis Milla memimpin Marc Klok dan kawan-kawan.
Seperti diutarakan Anggit Rahmawan, Bobotoh asal Kota Cimahi yang menaruh harapan tinggi kepada Luis Milla. Ia berharap Luis Milla bisa membangkitkan Persib yang terpuruk dalam beberapa laga di Liga 1 2022/2023.
"Persib melihat dia (Luis Milla) sebagai pelatih yang bagus. Tentu kami (bobotoh) berharap Persib bisa bangkit setelah dilatih Luis Milla," ujar Anggit kepada detikJabar, Senin (22/8/2022).
Penunjukan Luis Milla yang dikabarkan bergaji Rp 1 miliar per bulan sebagai pelatih Persib menunjukkan keseriusan Persib bertaji lagi di kompetisi sepak bola Tanah Air.
"Dengan permintaan gaji Luis Milla yang tinggi, tapi Persib menunjuk dia sebagai pelatih, itu membuktikan keseriusan Persib menjadi juara Liga 1 musim ini. Kita harus lihat juga dia ini kan punya pengalaman di sepak bola Spanyol," ucap Anggit.
Soal Luis Milla yang didepak PSSI, ia memandang hal itu bukan karena kualitas. Luis Milla didepak karena PSSI dinilai tak mau sabar.
"Dia kan pernah melatih timnas, kalau saya pribadi melihat PSSI kurang sabar dan ingin hasil instan. Padahal harusnya percaya proses karena nggak ada yang bisa memberikan dampak instan," kata Anggit.
Harapan serupa disampaikan legenda Persib Bandung era perserikatan, Yadi Mulyadi. Sejak awal Persib ditinggal pelatih Robert Alberts, ia meyakini jika sosok Luis Milla adalah pelatih ideal bagi Persib
"Saya memang inginnya itu Luis Milla. Dia itu secara fisik ada, teknis, dan strategi juga ada. Kita bisa lihat track record-nya waktu di Timnas Indonesia," kata Yadi.
Terlepas dari penunjukan Luis Milla sebagai pelatih, Yadi menyoroti mental pemain Persib yang ogah-ogahan saat latihan dan pertandingan karena merasa sudah menjadi pemain bintang.
"Kalau saya lihat latihan Persib di zaman coach Robert itu seenaknya, nggak fight, padahal harusnya latihan dan tanding itu fight. Pemain jangan merasa sudah bintang, jadi seenaknya," ucap Yadi. (orb/orb)