.webp)
Persib Bandung meraih hasil imbang dan kekalahan di dua laga awal Liga 1 2022-2023. Hasil imbang didapat kala menghadapi Bhayangkara FC dengan skor 2-2 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Minggu (24/7) lalu.
Sedangkan kekalahan ditelan skuad Maung Bandung saat menghadapi Madura United pada laga kedua yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (30/7) lalu. Dimana dalam laga tersebut, Persib Bandung dikalahkan Laskar Sape Kerrab dengan skor 3-1.
Baca juga: Lembang, Daerah Pencetak Pemain Persib |
Menanggapi hal tersebut, Bobotoh asal Garut mengaku kecewa. Ketua Viking Distrik Garut (Vidigar) Abah Dade mengatakan, hasil dua pertandingan menghadapi Bhayangkara dan Madura United sangat membuat Bobotoh kecewa.
"Dua pertandingan terakhir emang kurang memuaskan. Apalagi partai kandang kehilangan poin," kata Abah Dade kepada detikJabar, Minggu (7/8/2022).
Dua hasil kurang memuaskan yang diraih Persib disinyalir murni karena masalah tactical yang diterapkan pelatih Robert Rene Alberts. Kendati demikian, Dade menilai tidak adil ketika Robert Alberts yang disalahkan sepenuhnya.
Sebab, Persib sendiri belum diperkuat oleh tim terbaiknya secara penuh, mengingat masih ada beberapa pilar yang mengalami cedera dan absen tampil. Dade juga mengaku tidak setuju dengan seruan pemecatan Robert Alberts. Sebab, Dade menilai masih terlalu dini jika Robert Alberts harus dipecat.
"Jangan terburu-buru Rene dipecat. Karena itu bukan solusi untuk saat ini. Belum tentu juga penggantinya bisa angkat Persib ke jalur yang positif. Kasih dulu 5 pertandingan dengan target 15 poin," katanya.
Persib Bandung sendiri selanjutnya bakal menghadapi Borneo FC Samarinda di pekan ketiga Liga 1. Dalam pertandingan yang digelar Minggu sore ini, Persib Bandung bakal bertandang ke Stadion Segiri, Samarinda yang menjadi markas Borneo FC.
Dade berharap Persib Bandung bisa meraih poin penuh dalam laga tersebut. Dade juga berharap agar para pemain yang sebelumnya absen bisa bermain pada laga kali ini.
"Insya Allah, pertandingan hari ini bisa tiga poin," pungkas Dade.
Kritik Penjualan Tiket Persib
Vidigar juga mengkritik kebijakan pembelian tiket pertandingan secara online yang diterapkan manajemen Persib Bandung. Hal tersebut dianggap sangat memberatkan bagi Bobotoh.
Ketua Vidigar Abah Dade mengatakan, pemberlakuan kebijakan penjualan tiket online yang dilakukan oleh manajemen Persib Bandung membuat banyak Bobotoh kesulitan membeli.
"Kami lihat tiket ini rudet. Tim oge kabawa rudet," ucap Dade saat dikonfirmasi detikJabar, Minggu (7/8/2022).
Dade mengatakan, metode pembelian tiket pertandingan online dianggap rumit oleh banyak Bobotoh. Hal tersebut terbukti dari jumlah penonton yang hadir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kala Persib keok dari Madura United, Sabtu (30/7) lalu. Dimana dalam pertandingan tersebut, menurut informasi yang dihimpun, Bobotoh yang datang di bawah 10 ribu orang.
Dade mengaku sangat mendukung kebijakan manajemen Persib Bandung untuk menekan jumlah penonton 'bodong' yang masuk ke stadion tanpa tiket. Namun, kebijakan penjualan tiket harus diperhatikan.
"Berikan tiket ofline saja ketika home. Insya Allah motivasi pemain juga meningkat ketika stadion penuh," katany (yum/yum)
