Liga 1 2022 bakal segera bergulir. Kick off akan dimulai pada 23 Juli mendatang. Sebagai salah satu klub favorit juara, Persib Bandung harus siap menghadapi kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.
Persib sendiri akan melakoni laga perdana Liga 1 menghadapi Bhayangkara FC pada 24 Juli nanti. Pelatih Persib Robert Albert terus mengasah kemampuan timnya jelang melakoni laga perdana nanti.
Namun kendala dihadapi tim berjuluk Maung Bandung ini. Persib kesulitan mencari lawan uji coba. Dua laga uji coba yang dijadwalkan Persib batal digelar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persib seharusnya melakoni laga uji coba dengan RANS Nusantara FC pada Selasa 12 Juli di Bogor. Namun tiba-tiba, klub milik Raffi Ahmad itu membatalkan agenda pertandingan.
"RANS (Nusantara FC) tadi malam, mereka pada tengah malam mengirim surat membatalkan pertandingan," kata Robert usai memimpin latihan di Lapangan Persib, Kota Bandung.
Selanjutnya, laga uji coba lainnya melawan Persikabo 1973 juga batal. Alasannya, tidak ada stadion yang bisa digunakan untuk menggelar laga uji coba tersebut. Rencananya Persib bakal bertanding melawan Persikabo pada Rabu 13 Juli di Stadion Pakansari Bogor.
"Persikabo tadi malam membatalkan uji coba karena stadion tidak bisa digunakan. Karena ada kendala teknis yang membuat stadion tersebut tak biasa dipakai," ujar Robert.
Dengan batalnya dua laga uji coba itu, Marc Klok cs hanya memainkan laga persahabatan melawan tim Porprov Kota Bandung dan junior mereka Persib U-20.
Berbanding terbalik dengan Persib, beberapa klub kontestan Liga 1 sudah melakoni laga uji coba sepekan jelang kompetisi bergulir. Namun hingga kini, Persib masih kesulitan mencari lawan uji coba dengan tim yang selevel.
Pandangan Mantan Pemain. Simak di halaman selanjutnya.
"Kalau jelang liga biasanya 14 hari itu sudah uji coba dengan skuad full," kata Asep saat dihubungi detikJabar melalui sambungan telepon, Jumat (15/7/2022).
Namun delapan hari jelang bergulirnya Liga 1, Persib belum melakukan uji coba dengan lawan yang sepadan. Meski begitu Asep menganggap hal tersebut bukan masalah. Justru menurutnya Persib tidak harus mencari lawan sepadan untuk melakukan uji coba.
"Tapi kalau sekarang sudah seminggu menuju liga, saya kira uji coba perlu tapi lawannya jangan yang sepadan yah. Intinya untuk menerapkan strategi, teknik dan taktik. Lebih bagus jangan yang sepadan, takutnya lawan sepadan itu informannya ada di uji coba itu," ungkapnya.
Kendala Persib selanjutnya adalah soal cederanya beberapa pemain kunci seperti Ciro Alves, Victor Igbonefo dan David da Silva. Namun Asep enggan mengatakan cedera pemain jadi persoalan untuk klub sebesar Persib.
Ia menegaskan siapapun pemain yang ada di skuad Persib saat ini, semuanya layak menjadi pemain inti dan harus siap kapanpun jika diturunkan oleh pelatih.
"Sekarang kan sudah tahu pemain yang cedera siapa itu mungkin coach Robert sudah menyiapkan buat pertandingan perdana nanti penggantinya. Semuanya kalau pemain Persib itu layak jadi pemain inti, jadi nggak terlalu jauh lah (kualitasnya)," ujarnya.
Yang terpenting kata dia, pemain-pemain Persib harus bisa menjaga kekompakan di dalam dan luar lapangan. Dengan begitu Asep yakin Persib akan mendapat hasil yang baik dalam pertandingan.
"Yang jadi PR itu kerja sama bukan dari penyerang aja tapi juga mulai dari belakang, penjaga gawang, pemain belakang, tengah, depan harus berkesinambungan. Saya kira nggak perlu takut pemain depan cedera. Saya kira bisa semua pemain, juga asal kompak," jelas Asep.
Saat ini Asep melihat kesiapan Persib menyambut bergulirnya Liga 1 2022 sudah mencapai 90%. "Persiapan persib secara presentasi hampir 90 persen lah ya, tinggal mematangkan tim dan menunggu pemain yang cedera sembuh," tutup Asep.