Julian Alvarez direkrut untuk menambah lini gedor Manchester City musim depan. Pemain berpaspor Argentina ini ingin mengikuti jejak pendahulunya Sergio Aguero yang jadi legenda hidup Man City dengan banyak rekor.
Pemain berusia 22 tahun ini resmi berlabuh di Etihad Stadium. Sebelumnya, Alvarez merupakan ujung tombak dari klub Argentina, River Plate.
Selama berseragam klub elite di Argentina itu, Alvarez tampil ciamik. Hal itu yang membuat Pep Guardiola kepincut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Man City merekrut Alvarez di awal tahun lalu. Namun dia baru bergabung dengan tim untuk musim depan. Harga 17 juta Euro dikeluarkan Man City untuk memboyong Alvarez.
Selama enam bulan masa peminjaman, Alvarez terus menunjukkan performa yang prima. Ia mampu mencetak 18 gol dalam 26 laga. Man City pun langsung memasukkannya dalam rencana musim depan.
Alvarez akan menjadi striker ketiga asal Argentina yang pernah berseragam Man City, menyusul jejak Carlos Tevez dan Sergio Aguero. Keduanya diketahui punya sejarah yang bagus di Etihad Stadium.
Tevez mencetak 73 gol selama empat musim, serta meraih satu gelar Premier League dan satu Piala FA. Sementara Aguero bertahan selama 10 tahun dan menjadi top skor sepanjang masa klub dengan 260 gol serta meraih 15 trofi.
Catatan manis itulah yang ingin diulang oleh Alvarez. Ia ingin meneruskan sejarah bagus dua seniornya itu.
"Manchester City punya sejarah panjang dengan para pemain Argentina sebelum saya datang untuk membuat sejarah sendiri, meraih prestasi dan meneruskan jalan karier saya sendiri," ujar Alvarez sebagaimana dilansir dari detikSport yang mengutip ESPN.
"Saya ingin sering bermain dan berkontribusi dalam permainan, saya ingin meraih banyak trofi, saya ingin memenangi Premier League, Liga Champions, dan semua trofi yang bisa diraih," jelasnya.
Bersama Erling Haaland, Alvarez diyakini bisa menjadi senjata baru yang mematikan di depan gawang lawan. Hadirnya dua pemain ini bahkan sampai membuat Raheem Sterling dan Gabriel Jesus angkat kaki.
(dir/dir)