.webp)
Karir kepelatihan Mauricio Pochettino di Paris Saint-Germain tamat. Pelatih berpaspor Argentina itu didepak dari PSG!
"Paris Saint-Germain memastikan telah mengakhiri kerja sama dengan Mauricio Pochettino. Klub ingin berterima kasih kepada Maurico Pochettino dan stafnya atas kerja mereka dan mengharapkan yang terbaik untuk mereka di masa depan," ucap pernyataan resmi PSG di akun media sosialnya sebagaimana dilansir dari detikSport, Selasa (5/7/2022).
Meski mempersembahkan trophy Ligue 1 musim lalu, Pochettino dianggap gagal. Salah satunya, dia gagal membawa klub bermarkas di Paris itu melaju lebih jauh di Liga Champions. Hal itu yang diduga jadi pemicu Les Parisiens mendepak Pochettino.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim yang diisi pemain berlabel mega bintang semisal Lionel Messi, Neymar, Kylian Mbappe harus terhenti di babak 16 besar.
Pochettino sendiri direkrut PSG untuk mengisi posisi Thomas Tuchel yang hijrah ke Chelsea. Saat itu, eks pelatih Tottenham Hotspurs ini diganjar kontrak 1,5 tahun. PSG finish di posisi runner up, tersingkir di semifinal Liga Champions namun memenangi Coupe de France di musim pertamanya.
Prestasi itu membuat Pochettino dihadiahi tambahan kontrak hingga 4 tahun. Akan tetapi di musim lalu, dia gagal mempersembahkan 'si kuping besar' ke Paris. Hingga akhirnya dia didepak.
PSG bergerak cepat untuk mendatangkan pengganti sebelum musim baru dimulai. Christophe Gatlier ditunjuk menggantikan Pochettino.
Untuk mendapatkan tanda tangannya, PSG harus menebus pelatih tersebut sebesar 4-5 juta Euro kepada Nice. Gatlier dikontrak PSG hingga 2024.
"Christophe Galtier diangkat jadi pelatih baru PSG. Pelatih asal Prancis itu sudah meneken kontrak dua tahun hingga 30 Juni 2024," ujar pernyataan resmi PSG.
Gatlier merupakan sosok pelatih lokal yang dinilai mempuni. Dia pernah membawa Lille yang nyaris terdegradasi pada 2017 menjadi kampiun di Ligue 1 musim 2020/2021.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Dikaitkan dengan Barcelona |
Musim lalu saat menangani Nice, Gatlier mampu membawa Nice hingga runner-up piala Perancis. Bahkan, selama karir kepelatihannya, Gatlier pernah mendapat predikat pelatih terbaik Ligue 1 pada 2013, 2019 dan 2021.
"Saya pindah ke sini dan bangga. Saya baru saja berada di Parc des Princes 45 menit lalu, saya lihat slogan (Di sini adalah Paris). Slogan itu mendatangkan ekspektasi besar. Kami ingin membuat orang-orang bahagia," ujar Christophe Galtier di situs resmi klub.
"Saya sangat siap. Jika saya menerima tanggung jawab ini, berarti saya mampu melakukannya. Kalau sendiri memang sangat sulit, maka itu kami bersama-sama agar lebih kuat," sambungnya.
(dir/dir)
