Hantu Menakutkan Bagi Persib Itu Bernama Adu Penalti

Piala Presiden 2022

Hantu Menakutkan Bagi Persib Itu Bernama Adu Penalti

Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 02 Jul 2022 12:30 WIB
Persib Bandung vs PSS Sleman.
Marc Klok saat mengeksekusi penalti ke gawang PSS Sleman. (Foto: persib.co.id)
Bandung -

Persib Bandung tersingkir dari Piala Presiden 2022 usai kalah 2-4 dari PSS Sleman lewat adu penalti setelah di 90 menit waktu normal bermain imbang 1-1. Persib memang sejak awal sangat menghindari jika pertandingan ini berakhir dengan adu penalti.

Menggunakan format satu pertandingan, babak perempat final digelar hanya 90 menit tanpa ada perpanjangan waktu atau extra time. Jika imbang di waktu normal, pertandingan dilanjut ke babak adu penalti.

Hal itulah yang kemudian dihindari oleh pelatih Persib Robert Albert. Robert sebelumnya sudah mewanti-wanti agar laga melawan PSS di babak perempat final Piala Presiden tidak dilanjut ke adu penalti

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adu penalti ibarat hantu menakutkan bagi Persib. Sehingga, Persib sangat menghindari agar adu tos-tosan ini terjadi.

"Kami harus memastikan besok laga tidak harus diakhiri melalui adu penalti, kami berusaha menuntaskan laga dalam 90 menit dan melihat ke depan untuk melaju ke semifinal," kata Robert, Kamis (30/6) kemarin.

ADVERTISEMENT

Benar saja, hal yang ditakutkan Robert terjadi. Laga melawan PSS harus diakhiri adu penalti karena skor imbang 1-1 bertahan hingga 90 menit waktu normal. Keberuntungan belum memihak kepada klub berjuluk 'Maung Bandung' di babak adu penalti itu.

Dua dari empat penendang Persib gagal mengeksekusi penalti. Marc Klok mengawali tendangan dengan mulus yang dibalas pemain PSS Ze Valente. Selanjutnya Erwin Ramdani yang menjadi penendang kedua gagal. Tendangannya ditepis M Ridwan.

Sementara penendang kedua PSS Bagus Nirwanto sukses memperdaya Fitrul Dwi Rustapa. Rachmat Irianto yang jadi penendang ketiga membawa asa bagi Persib dengan berhasil mengeksekusi penalti.

Lagi-lagi, pemain PSS Hambali Tolib juga sukses mengeksekusi penalti. Petaka datang bagi Persib. Achmad Jufrianto yang jadi penendang keempat juga gagal. Tendangannya jauh melambung di atas gawang yang dikawal M Ridwan.

PSS memastikan kemenangan setelah Rifky Suryawan dengan mudah merobek gawang Fitrul. PSS pun menang dan lolos ke semifinal Piala Presiden.

Seusai laga, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar juga menyatakan Persib sejak awal menghindari babak adu penalti. Bahkan ia mengaku sempat panik saat skor berakhir imbang 1-1.

"Perjuangan ini kita pun tidak terprediksi bahwa kita akan tersingkir di sini (perempat final). Tapi dari awal saya sudah bilang, mudah-mudahan jangan adu penalti, tapi terjadi penalti. Saya agak panik juga ya," kata Umuh, Jumat (1/7/2022) malam.

Namun menurutnya kekalahan Persib di babak adu penalti itu bukan soal mental timnya yang kalah dari PSS. Menurut Umuh kekalahan tersebut sudah menjadi kehendak yang kuasa.

"Bukan kalah mental atau tidak bagus, tapi ya kembalikan, kita sudah berusaha. Allah menghendaki seperti ini, kita juga harus menerima," ujarnya.

Ia pun meminta maaf atas kekalahan tersebut. "Apa boleh buat, siapa yang tidak kecewa, semua kecewa. Mohon maaf para Bobotoh semua," tutup Umuh.

Halaman 2 dari 2
(bba/ors)


Hide Ads