Misi Khusus Persib di Piala Indonesia 2022/2023

Misi Khusus Persib di Piala Indonesia 2022/2023

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 01 Jul 2022 18:00 WIB
Skuad Persib Bandung.
Tim Persib Bandung. (Foto: persib.co.id)
Bandung -

Gelaran Piala Indonesia musim 2022/2023 akan bergulir. Kepastian itu disampaikan PSSI melalui surat edaran tertanggal 27 Juni perihal Edaran I Kompetisi Piala Indonesia Tahun 2023.

Dalam surat edaran itu, induk sepak bola Indonesia itu menyatakan Piala Indonesia akan diikuti 68 klub, yang terdiri dari 18 tim Liga 1, 28 klub Liga 2, dan 18 kesebelasan Liga 3.

Adapun formatnya, Piala Indonesia akan dimulai dari babak 64 besar, 32 besar, 16 besar, 8 besar, semifinal, dan final yang rencananya mulai digulirkan Agustus mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih Persib Robert Albert menyambut baik kembali bergulirnya Piala Indonesia. Menurut Robert sudah seharusnya ada dua kompetisi yang berjalan di sepak bola Indonesia.

"Ini kabar bagus untuk sepak bola Indonesia karena memang seharusnya ada dua kompetisi seperti itu. Ada liga dan turnamen domestik," kata Robert kepada wartawan, Jumat (1/7/2022).

ADVERTISEMENT

Pelatih asal Belanda ini mengungkapkan sejatinya Piala Indonesia jauh lebih penting diselenggarakan ketimbang turnamen pramusim seperti Piala Presiden. Alasannya, waktu pramusim bisa difokuskan untuk membangun tim.

"Saya selalu mengatakan itu, bahwa di pramusim idealnya tidak memainkan turnamen (pramusim), lebih difokuskan untuk membangun tim untuk bertanding di liga maupun turnamen domestik," ujarnya.

"Jadi diharapkan kami bisa mulai bermain di Piala Indonesia di fase reguler. Ini turnamen yang bagus karena akan meliputi seluruh kasta kompetisi di sepakbola Indonesia, memberi kesempatan untuk tim kecil melakukan kejutan," sambung Robert.

Selain itu, kompetisi Piala Indonesia juga bisa dimanfaatkan untuk merotasi pemain dan memasang pemain muda. Itu jadi kesempatan bagus untuk mematangkan bakat pemain muda.

"Ini memberi juga kesempatan untuk melakukan rotasi pemain, memasang pemain muda, ini kerap dijumpai di seluruh dunia. Jadi saya sangat senang dengan kabar ini," ungkapnya.

Dikeluhkan Pelatih PSS

Hal berbeda justru disampaikan pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro. Ia terkejut dengan kabar bakal bergulirnya Piala Indonesia. Gelaran itu dianggap terlalu mepet dengan awal kompetisi Liga 1.

"Cukup kaget juga karena jadwalnya di Agustus yang berbarengan dengan kompetisi. Apalagi saat ini di pramusim Piala Presiden semua tim antusias selalu ingin memenangkan pertandingan dan saya pikir jadwal yang cukup padat," ucap Seto di Bandung.

Seto beralasan jadwal yang terlalu mepet memungkinkan pemain rentan mengalami cedera. Itu sudah terlihat pada gelaran Piala Presiden dimana banyak pemain inti timnya yang mengalami cedera.

"Harapan saya dari federasi juga memikirkan itu, jadi bukan hanya untuk broadcast, tapi juga coba berkomunikasi dengan klub tentang masalah cedera pemain. Di Piala Presiden ini aja banyak pemain yang cedera," ujarnya.

Pelatih PSS Seto Nurdiantoro.Pelatih PSS Seto Nurdiantoro. Foto: Bima Bagaskara/detikJabar

Namun Seto mengaku belum tahu persis format dari Piala Indonesia nanti. Ia berkeinginan agar jadwal Piala Indonesia bisa dimundurkan.

"Kalau keinginan (dimundurkan) ada ya tapi kita lihat formatnya seperti apa karena saya juga belum tahu, apakah Liga 3 dulu yang penyisihan, apakah Liga 1 dari awal saya belum tahu," tutup Seto.

Halaman 2 dari 2
(bba/ors)


Hide Ads