Ricky Kambuaya akhirnya bergabung dengan skuad Persib Bandung. Kambuaya mulai menjalani sesi latihan dengan rekan-rekan barunya. Keberadaan Marc Klok dan Rachmat Irianto membuat Kambuaya mudah beradaptasi.
Kambuaya didatangkan Persib dari Persebaya Surabaya dua bulan yang lalu. Namun ia baru bisa bergabung dengan skuad 'Maung Bandung' Selasa (28/6/2022) kemarin lantaran sibuk membela Timnas Indonesia.
Usai menjalani latihan perdana dengan Persib, Kambuaya mengaku mendapat dukungan dari rekan-rekan barunya. Keberadaan Marc Klok dan Rachmat Irianto yang sama-sama membela Timnas membuatnya lebih cepat beradaptasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya baru pertama kali berlatih disini (Persib) tapi tidak merasa asing. Saya bertemu teman-teman di Persib Bandung dan disambut baik oleh semua pemain. Jadi, saya merasa senang. Ini dukungan dan menjadi motivasi, tentunya ini membuat saya sangat bersemangat," kata Kambuaya, Rabu (29/6/2022).
"Ya itu sangat membantu (adaptasi). Kita di timnas, sudah main bersama, sudah saling tahu, ini sangat membantu saya di klub," sambung dia.
Bergabung dengan Persib, pemain 26 tahun ini ingin membuktikan kualitasnya dengan membawa Persib Bandung meraih hasil maksimal di tiap pertandingan.
"Kalau saya bicara target, target saya ada di setiap pertandingan. Target pribadi saya memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Otomatis jika saya bisa memberikan yang terbaik di setiap pertandingan, saya bisa main bagus," jelasnya.
"Jika bisa hasil bagus, kita bisa berprestasi. Persib kemarin runner up di Liga. Tentunya tahun depan kita harus lebih baik. Itu harus menjadi target kita semua," ujarnya menambahkan.
Di Persib, Kambuaya akan memakai nomor punggung 55. Nomor itu berbeda dari yang ia kenakan saat membela Persebaya dan Timnas Indonesia. Kambuaya mengungkapkan tidak ada makna khusus dari nomor tersebut.
"Saya pilih nomor 55. Itu tanggal dan bulan saya lahir, itu saja. Dulu di Mojokerto 10, Sleman 7, Persebaya 17, Timnas 19. Sekarang saya di Bandung, saya pilihnya sesuai dengan tanggal lahir saya. Itu saja," tutup Kambuaya.
(bba/dir)