Panitia Disiplin Piala Presiden 2022 telah menjatuhi sanksi bagi Persib Bandung terkait insiden di Stadion GBLA saat laga Persebaya kontra Persib beberapa waktu lalu. Sanksi itu dinilai berat bagi sebagian bobotoh.
Sanksi yang diberikan adalah berupa denda sebesar Rp 95 juta, larangan menggunakan Stadion GBLA serta dilarang menyelenggarakan sisa pertandingan Piala Presiden dengan dihadiri oleh penonton.
Itu artinya di babak perempat final Piala Presiden nanti, Persib yang menjadi tuan rumah karena menjuarai Grup C dipastikan tidak akan didukung oleh suporter fanatiknya, bobotoh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merespon sanksi tersebut, Ketua Umum bobotoh Maung Bandung Bersatu (BOMBER) Asep Abdul mengaku keberatan akan sanksi larangan menggelar pertandingan tanpa adanya penonton.
"Kalau sanksi sebetulnya itu konsekuensi ya cuma terlalu memberatkan buat bobotoh dengan sisa pertandingan tanpa penonton itu. Padahal kemarin kan sudah ya waktu di babak penyisihan grup C. Ini kan perempat final harusnya ada penonton," kata Asep saat dikonfirmasi detikJabar, Senin (27/6/2022).
"Kalau terkait flare itu bisa kami terima karena kan bagaimana pun Persib butuh suport bobotoh," imbuhnya.
Asep mengungkapkan jika memang Persib harus mendapat sanksi akibat insiden di GBLA, seharusnya sanksi yang diberikan bisa lebih ringan mengingat Piala Presiden merupakan turnamen pramusim.
"Itu justru kan ini pramusim ya setidaknya ada sanksi yang tidak terlalu disamakan dengan liga gitu ya, inikan perempat final, semifinal, final ada 5 pertandingan lagi kalau Persib bisa terus melaju. Kalaupun ada sanksi harusnya yang tidak terlalu memberatkan sekali karena panpel bobotoh juga evaluasi dengan kejadian kemarin," ujarnya.
Namun sanksi dari panitia disiplin Piala Presiden sudah bulat dan tak bisa diganggu gugat lagi. Asep sebagai bobotoh hanya bisa mengikuti aturan tersebut. Namun ia berharap sanksi itu bisa dikaji ulang.
"Ya ikuti aturan yang pastinya. Tapi saya harap bisa dikaji ulang untuk tanpa penonton. Kalau pihak kepolisian kemarin sudah siap mengawal dan menjaga pertandingan dengan maksimal," tutup Asep.
Persib sendiri akan bermain di babak perempat final Piala Presiden pada 3 Juli mendatang. Persib masih menunggu lawan dari runner up Grup A. Adapun calon lawan Maung Bandung nanti ialah PSS Sleman, Persita Tangerang, Dewa United dan Persis Solo.
(bba/dir)