Persib Bandung berhasil mengamankan satu tempat di babak perempat final Piala Presiden 2022. Tergabung di Grup C bersama Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, dan Bali United, 'Maung Bandung' lolos sebagai juara grup.
Keberhasilan Persib melaju ke perempat final ditemani Bhayangkara FC yang lolos sebagai runner up. Persib mengemas 7 poin diikuti Bhayangkara 4 poin. Sedangkan Bali United dan Persebaya Surabaya harus rela tersingkir.
Persib memainkan seluruh pertandingan babak penyisihan grup sebagai tuan rumah. Itu karena Bandung ditunjuk sebagai satu dari empat kota di Indonesia yang menggelar turnamen pramusim ini.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, langkah Persib sempat terganjal kala bermain imbang 1-1 melawan Bali United pada laga perdana Grup C. Skuad asuhan Robert Albert mampu melewati hadangan Persebaya dan juga Bhayangkara.
Babak perempat final nanti akan dimainkan dengan sistem gugur alias konckout.
Berikut perjalanan Persib Bandung menuju babak perempat final Piala Presiden 2022:
1. Imbang melawan Bali United
Persib Bandung harus rela berbagi angka dengan Bali United setelah bermain imbang 1-1 di laga pembuka babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022.
Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (12/6/2022) malam ini berjalan panas sejak menit awal pertandingan. Wasit Fariq Hitaba sampai-sampai mengeluarkan 12 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Persib tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Novri Setiawan pada menit ke-4 memanfaatkan kemelut di mulut gawang Persib. Novri berhasil menaklukkan Made Wirawan. Skor 1-0 untuk Bali United.
Gol cepat Novri merangsang pemain Persib untuk terus menggempur pertahanan Bali United. Namun gol yang ditunggu baru tercipta pada menit ke-81 lewat tendangan bebas David da Silva.
Di laga ini, Bali bermain dengan 10 pemain setelah Eber Bessa mendapat kartu kuning kedua menjadi kartu merah pada menit ke-25. Keunggulan pemain membuat Persib begitu mendominasi jalannya pertandingan. Statistik dari lapangbola mencatat, Persib menguasai ball possesion 64 persen berbanding 36 persen.
Pelatih Persib Robert Albert mengaku laga melawan Bali malam itu layaknya partai final kompetisi Eropa. Selain waktu persiapan yang mepet, gengsi kedua tim yang ingin menang membuat pertandingan berlangsung pana.
"Kita hanya punya waktu tiga minggu untuk mempersiapkan pertandingan ini. Seperti layaknya pertandingan final Eropa, dimana kedua tim bertemu dengan penuh gengsi dan selalu berusaha untuk mendapatkan hasil yang terbaik," kata Robert seusai pertandingan.
"Dengan pemain dari kedua tim yang mana kita tahu punya kualitas yang sangat bagus. Mereka (Bali) beruntung karena bisa bermain dengan sepuluh pemain dan dapat mendapatkan hasil positif," sambung pelatih asal Belanda ini.
(bba/ors)