Usia hanyalah angka. Kalimat itu mungkin pas digunakan gelandang asal Spanyol Cesc Fabregas. Dilepas klub Liga Prancis AS Monaco, Fabregas yang sudah berusia 35 tahun ogah pensiun.
Fabregas dilepas Monaco usai menjalani musim buruk. Di musim lalu, mantan gelandang Arsenal ini cuma main dua kali dari seluruh laga yang dilakoni Monaco.
Ada sebab Fabregas tak banyak sumbangsih untuk Monaco di musim lalu. Dia dibekap cedera pergelangan kaki dan hamstring yang membuatnya hanya dua kali melakoni tugasnya sebagai gelandang Monaco.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di usianya yang tak lagi muda bagi umur pesepakbola, Fabregas memang sudah dekat dengan akhir karir sepakbola. Meski bercita-cita menjadi pelatih, namun hal itu tak ingin ia wujudkan dalam waktu dekat. Fabregas masih ingin tetap bermain.
"Bagiku selama dua setengah tahun ini positif. Di sisi lain, musim lalu sangat buruk, yang terburuk di dalam karierku. Sejauh ini aku tidak pernah mengalami hal semacam ini sebelumnya," sahut Fabregas dikutip dari detikSport melansir Stats Perform.
Fabregas tak ingin meninggalkan karir sepakbolanya dengan dihantui musim buruk sebagai pesepakbola.
"Yang pertama, aku masih ingin bermain. Aku tidak ingin berakhir seperti ini," tuturnya.
"Selama setahun ini terlalu buruk untuk berakhir seperti ini. Aku ingin bersenang-senang, pensiun dengan perasaan yang bagus," kata dia menambahkan.
Masa depan pemain jebolan akademi Barcelona ini belum ada yang melirik. Namun Fabregas mengisyaratkan ingin bermain bagi klub yang berlaga di Liga Champions.
"Belum ada yang diputuskan, aku sedang mendengarkan. Aku terbuka untuk semuanya. Mungkin level klubku selanjutnya harus lebih rendah tapi toh ada tim-tim dengan level yang lebih rendah di Liga Champions. Satu hal yang jelas adalah aku akan bergabung dengan sebuah klub di mana aku akan bermain, di mana mereka percaya kepadaku," kata Fabregas.
(dir/dir)