2 Bobotoh Tewas, Dirut Persib: Saya Harap Ini yang Terakhir

2 Bobotoh Tewas, Dirut Persib: Saya Harap Ini yang Terakhir

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 21 Jun 2022 12:49 WIB
Logo Klub Liga 1 mulai dari Arema, Bali United, Borneo FC, Bhayangkara, Madura United, Mitra Kukar, Persebaya, Persela, Perseru, Persib, Persija, Persipura, PS Tira, PSIS, PSM, PSMS, dan Sriwijaya FC
Logo Persib. (Foto: Infografis Detiksport)
Bandung -

Insiden maut yang mengakibatkan dua Bobotoh meninggal dunia saat laga Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya di Stadion GBLA, Jumat (17/6) kemarin masih menyisakan duka.

Banyak pihak menyesalkan insiden itu terjadi di tengah euforia ketika pertandingan sepak bola bisa kembali dihadiri penonton di stadion.

Salah satu penyesalan tersebut disampaikan Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Glenn Sugita. Melalui twitter pribadinya, @glennsugita, Glenn turut menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya dua Bobotoh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Turut berbelasungkawa atas meninggalnya Asep Ahmad Solihin dan Sopiana Yusup, dua orang Bobotoh yang meninggal di GBLA hari Jum'at yang lalu. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," tulis Glenn seperti dilihat detikJabar, Selasa (21/6/2022).

Glenn mengungkapkan insiden mengerikan tersebut tidak boleh lagi terjadi di kancah sepak bola nasional. Menurutnya, satu hal yang patut diingat adalah semua orang ingin menyaksikan pertandingan dengan aman di dalam maupun luar stadion.

ADVERTISEMENT

"Saya harap ini menjadi kejadian yang terakhir terjadi di dunia sepakbola Indonesia. Karena kita semua pun sepakat, ingin menyaksikan pertandingan di stadion dengan aman dan nyaman," tegasnya.

Ia pun berjanji akan melakukan evaluasi pasca insiden tersebut. "Kejadian ini juga harus menjadi bahan evaluasi untuk kita semua," ujarnya.

Insiden meninggalnya dua Bobotoh juga membuat venue pertandingan Grup C dipindah ke Stadion Si Jalak Harupat. Selain itu, pertandingan juga digelar tanpa dihadiri penonton.




(bba/ors)


Hide Ads