Dua Bobotoh dikabarkan tewas berdesakan saat menonton laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion GBLA pada Jumat (17/6/2022) malam.
Insiden maut ini terjadi saat laga Persib vs Persebaya di babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022. Di laga ini Persib berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1 atas Persebaya.
Namun kemenangan tersebut harus dibayar mahal. Dua Bobotoh yang hendak menyaksikan laga itu dilaporkan tewas karena berdesakan untuk masuk ke stadion.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini bermula saat ribuan suporter yang masih tertahan di luar Stadion GBLA memaksa masuk ke dalam. Sementara di dalam stadion, belasan hingga puluhan ribu suporter baik Bobotoh dan Bonek telah memenuhi seluruh tribun.
Padahal di laga ini, panpel pertandingan hanya menjual kurang lebih 15.000 tiket. Selain itu penonton juga hanya dibolehkan mengisi tribun bawah Stadion GBLA. Namun sejak peluit pertandingan dibunyikan, tribun atas secara perlahan mulai penuh.
Para suporter ini terus merangsek masuk entah dari mana. Sesekali terlihat mereka memanjat pagar pembatas di dalam stadion untuk bisa menyaksikan jalannya pertandingan.
Sementara di luar petugas keamanan terus berupaya menghalau para suporter yang hendak masuk tersebut. Antrian yang berjubel tidak bisa dihindarkan. Para suporter saling berdesakan memaksa masuk ke dalam.
Bahkan sempat terjadi kericuhan malam tadi. Sejumlah fasilitas stadion seperti kaca VVIP dan pagar pembatas rusak. Saat kericuhan dan antrian berjubel itulah dua Bobotoh tewas karena berdesakan.
Dua Bobotoh yang tewas itu diketahui bernama Ahmad Solihin (29) asal Cibaduyut, Kota Bandung dan Sopiana Yusup (20) asal Kota Bogor. Keduanya dikabarkan terjatuh dan terinjak-injak.
![]() |
Tewasnya dua Bobotoh ini membuat Persib Bandung akhirnya buka suara dan menyampaikan bela sungkawa. Persib menyayangkan terjadinya musibah di tengah euforia laga Piala Presiden.
"Terkait meninggalnya dua orang bobotoh pada pertandingan Persib vs Persebaya Surabaya pada lanjutan laga Piala Presiden 2022, Jumat, 17 Juni 2022, tentunya kami sangat menyayangkan hal tersebut dapat terjadi," tulis Persib dalam situs resminya.
Stadion GBLA juga sempat memakan korban jiwa empat tahun lalu. Saat itu Haringga Sirla seorang The Jakmania tewas karena dikeroyok oknum Bobotoh. Haringga tewas setelah identitasnya diketahui berasal dari Jakarta.
Peristiwa sadis itu berlangsung di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Minggu 23 September 2018 jelang laga Persib vs Persija.
Oknum Bobotoh yang mengetahui identitas Harlingga langsung melakukan pengeroyokan. Dari rekaman video yang ramai beredar medsos, Haringga dianiaya secara sadis. Korban tewas seketika.
![]() |
Setahun sebelumnya, seorang Bobotoh juga meregang nyawa di GBLA. Bobotoh bernama Ricko Andrean menjadi korban pengeroyokan salah sasaran oleh oknum bobotoh saat laga Persib Vs Persija di Stadion GBLA, Sabtu 22 Juli 2017
Saat kejadian, oknum bobotoh mengira Ricko adalah suporter Jakmania. Padahal Ricko adalah sosok bobotoh sejati yang berusaha menolong orang diduga Jakmania yang sedang dipukuli.
Namun niat mulianya itu berujung tragis. Dia malah ikut diamuk oknum bobotoh hingga akhirnya dinyatakan meninggal pagi kemarin, setelah sempat dirawat di RS Santo Yusup selama lima malam.