.webp)
Insiden meninggalnya dua Bobotoh di laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Grup C Piala Presiden 2022 membuat membuat Maung Bandung terancam diberi sanksi oleh PSSI.
Ketua Organizing Committee (OC) Piala Presiden Akhmad Hadian Lukita mengatakan insiden maut itu harus menjadi perhatian semua pihak agar hal serupa tidak terulang di kemudian hari.
"Turut kita sangat berduka atas kejadian ini. Mudah-mudahan ini kejadian terakhir, jangan sampai kejadian lagi. Kita harus sadar semua bahwa sepak bola adalah kebahagiaan," kata Lukita di Bandung, Sabtu (18/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekali lagi, ini menjadi perhatian kita semua untuk lebih berhati-hati. Untuk kita semua, bukan hanya suporter, panpel, semua siapa pun harus menjadi pelajaran bagi kita semua," sambung Lukita.
Ia menjelaskan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dan menunggu hasil rekomendasi dari kepolisian. Lukita menyatakan apapun yang jadi rekomendasi kepolisian OC Piala Presiden siap mengikuti.
"Kami masih koordinasi dengan pihak yang terkait, tentunya ada langkah apa pun kita tunggu hasil rekomendasi dari pihak kepolisian dan otoritas keamanan, karena nanti beliau-beliau yang akan memutuskan sepeti apa ke depannya, kita harus ikut," ujarnya.
Saat disinggung mengenai kemungkinan sanksi yang diberikan untuk Persib Bandung selaku tuan rumah, Lukita menyatakan komisi disiplin (komdis) PSSI pastinya akan mempelajari catatan insiden maut yang membuat dua nyawa suporter melayang.
"Saya kira akan ada sanksi ya. Sanksi ini dalam arti komdis akan mempelajari ini semua, apakah ada satu catatan atau apa nanti kita tunggu saja. Karena komdis mempunyai ranahnya tersendiri," tandasnya.
(bba/tya)
