Hilang Kesadaran
Raihan dan Ahmad Solihin sempat hilang kesadaran. Raihan tak mengingat berapa lama ia dan Ahmad Solihin terinjak-injak di tengah kerumunan.
"Saya enggak tahu, bangun-bangun sudah di PMI, dirawat. Jadi saya dapat kabar almarhum bareng sama saya saja jam satu (01.00 WIB). Jadi emang enggak tahu kabar di mananya, saya enggak ingat apa-apa," kata Raihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Raihan mengingat betul kejadian maut itu terjadi di pintu masuk V. Ia dan Ahmad Solihin mengaku telah membeli tiket untuk menyaksikan Persib lawan Persebaya.
"Jam enam (18.00 WIB) mulai antre masuk. Ada yang masuk sebagian, cuma sekitar setengah tujuh sudah ditutup," ucap Raihan.
Raihan merasa situasi saat itu tak terkendali. Saat itu, menurut Raihan mayoritas Bobotoh berkumpul di depan pintu V. Menurut Raihan, tak sedikit Bobotoh yang jatuh saat kondisi rusuh.
"Luka di kepala sama ulu hati. Sempat terinjak-injak. Banyak banget yang jatuh juga, saya datang berdua," kata Raihan.
(sud/yum)