Andy Setyo Jawab Tudingan Rasis di Laga Persib Vs PSM Makassar

Piala Presiden 2022

Andy Setyo Jawab Tudingan Rasis di Laga Persib Vs PSM Makassar

Hakim Ghani - detikJabar
Kamis, 16 Jun 2022 14:00 WIB
Andy Setyo (kanan).
Andy Setyo (kanan). (Foto: Dok. Persikabo)
Garut -

Bek Persikabo 1973 Andy Setyo jadi sorotan dalam laga melawan PSM pada lanjutan Grup D Piala Presiden jadi sorotan. Dia diduga bersikap rasis kepada bek PSM Makassar Yuran Fernandes Lopes.

Isu Andy Setyo melakukan penghinaan terhadap Yuran ramai dibahas di media sosial. Dalam video yang diunggah sejumlah akun, menampilkan aksi Andy Setyo saat menggerutu ke pemain PSM Makassar pada laga yang digelar Rabu (15/6/2022) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Dalam video itu terlihat pemain asal Pati tersebut berteriak sembari mengepal kedua tangan. Andy Setyo terlihat ditenangkan salah satu pemain PSM Makassar dan seorang koleganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muncul isu yang menuding pemain bernomor punggung 2 Persikabo 1973 itu melakukan tindakan rasis terhadap Yuran Fernandes Lopes.

Dari penelusuran detikJabar, momen tersebut bermula saat pemain bertahan PSM Makassar mengirimkan umpan lambung ke kotak penalti Persikabo 1973. Bola tak mampu dijangkau para pemain PSM Makassar dan lebih dekat ke penjaga gawang Persikabo M Diky Indriyana.

ADVERTISEMENT

Diky kemudian mengulur bola dan menangkapnya sebelum keluar dari garis samping gawang. Bola juga diamankan dua pemain Persikabo 1973, Gilang Ginarsa dan Manahati Lestusen. Yuran terlihat berlari dan berupaya merebut bola. Dia terlihat menabrak dua pemain tersebut.

Beberapa pemain Persikabo 1973 terlihat kesal dengan aksi Yuran. Andy Setyo, salah satunya, sempat mendatangi Yuran bersama beberapa pemain 'Laskar Padjajaran' saat itu. Kejadian itu kemudian bersambung pada aksi yang dilakukan Andy Setyo, yang dituding sebagai aksi rasis tersebut.

Andy Setyo kemudian angkat bicara terkait insiden tersebut. Mantan kapten Timnas Indonesia U-19 yang kini berusia 24 tahun itu memastikan dirinya tidak melakukan tindakan rasis kepada Yuran seperti yang dituduhkan.

"Menjawab apa yang beredar sekarang, yang mengatakan saya rasis. Saya pastikan, saya tidak pernah berperilaku seperti itu," ungkap Andy dikutip dari unggahan Instastory di akun IG pribadinya @andysetyon.

Andy mengatakan, kejadian berawal dari tendangan bebas yang didapat PSM Makassar di menit akhir pertandingan. Saat itu, Andy menjaga Yuran yang menunggu bola di kotak penalti.

Andy mengklaim Yuran saat itu bergerak dan memukul perutnya. Andy yang kesal dan terbawa suasana kemudian mengekspresikan kekesalannya kepada Yuran dengan ekspresi tersebut.

"Saya hanya ekspresikan seperti gerakan tubuh yang sedang memukul perut (isyarat saya kiat) dan di situ saya tidak ada berbicara rasis sama sekali," katanya.

"Silakan tanya pemain bersangkutan atau pemain yang terdekat di saat kejadian tersebut apakah saya rasis. Sekali lagi saya berekspresi dengan gerakan seperti itu sambil mengatakan 'i'm strong', itu menandakan saya masih kuat," ungkap Andy menambahkan.

Tensi pertandingan di menit akhir dalam laga tersebut memang meninggi. Beberapa kali, para pemain dari PSM Makassar dan Persikabo 1973 terlihat bersitegang. Sejak menit 85, tercatat ada beberapa kali momen ketegangan dalam pertandingan tersebut.

Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persikabo 1973. Gol dicetak pada menit akhir lewat tendangan penalti yang dilakukan pemain anyar Persikabo 1973 Ryan Kurnia.



Simak Video "Video: 4 Pemain Sepakbola Wanita Resmi Dinaturalisasi"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads