Kondisi fisik Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) mengalami kerusakan di beberapa titik dan dikhawatirkan membahayakan penonton yang datang. Namun hal itu tidak begitu dipermasalahkan Bobotoh, pendukung Persib.
Hal itu diakui Ketua Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) Asep Abdul. Menurutnya kondisi bangunan yang mengalami keretakan memang sudah terjadi sejak lama dan saat ini sedang dalam proses perbaikan.
"Kalau untuk stadion yang retak itu mah kan dari dulu. Sekarang sudah mulai perbaikan dan sudah uji layak, jadi nggak masalah, jangan dibesarkan. Yang jelas harus segera diperbaiki," kata Asep kepada detikJabar Selasa (14/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep mengungkapkan keretakan yang ditemukan di beberapa titik Stadion GBLA seharusnya tidak membahayakan penonton. Sebab panitia pelaksana (panpel) pertandingan sebelumnya telah melakukan uji kelayakan saat mengajukan izin.
"Nggak mungkin keluar izin kalau tidak ada uji kelayakan stadion. Pasti kan ada orang yang ahli di bidangnya kan gitu (untuk memastikan keamanannya),"ucapnya.
"Jadi jangan dibawa ke arah yang menyudutkan soal stadion, semua Bobotoh ingin Persib punya homebase. Tinggal semua komponen, baik itu PT PBB dan Pemkot bersama-sama lah," tegasnya.
![]() |
Meski begitu Asep tetap meminta Pemkot Bandung selaku pemilik aset GBLA dan PT PBB memperbaiki segala kerusakan di stadion berkapasitas 38.000 penonton itu.
"Intinya jangan dipermasalahkan, kita fokus aja jelang liga, sekarang pramusim. Kita sama-sama mendorong Pemkot dan PT untuk segera berbenah karena kita bangga Persib punya homebase," tutup Asep.
Simak Video "Video: Dua Perusak Fasilitas GBLA Kini Ditahan"
[Gambas:Video 20detik]
(bba/ors)