Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tengah disorot karena dipakai untuk babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022. Kerusakan fisik stadion banyak ditemukan di beberapa titik.
Retakan ditemukan pada bagian lantai hingga tembok stadion. Belum lagi pagar pembatas tribun dan bangku penonton yang mulai berkarat hingga fasilitas penunjang lainnya yang lama tak digunakan.
Kerusakan di beberapa titik Stadion GBLA banyak dikeluhkan penonton. Foto-foto detail kerusakan itu juga beredar luas di media sosial. Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat membahayakan penonton saat menyaksikan jalannya pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Organizing Committee (OC) Piala Presiden Akhmad Hadian Lukita mengaku, sebelum turnamen pramusim itu digelar pihaknya telah meninjau langsung Stadion GBLA. Dari hasil peninjauan itu, Lukita mengatakan memang ada beberapa bagian stadion yang sedang diperbaiki.
"Tentu LOC (panpel) sudah memeriksa dan saya juga sudah tanya-tanya juga. Katanya memang ada beberapa yang sedang diperbaiki. Secara prinsip katanya aman dan saya percaya dengan pernyataan LOC," kata Lukita, Senin (13/6/2022).
Untuk memastikan penonton yang datang aman meski kondisi stadion tidak 100% baik, penonton hanya dibolehkan mengisi tribun bawah. Sementara tribun atas Stadion GBLA harus dikosongkan.
![]() |
Sementara Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar menyatakan kondisi bangunan Stadion GBLA masih kokoh untuk menampung penonton.
"Menurut saya fisik bangunan kuat, cuma ada pagar yang keropos, tolong jangan disentuh. Ada juga tembok gitu yang retak harus menjauh lah penonton (dari tembok retak)," jelas Umuh.
Meski begitu Umuh, menyebut kondisi bangunan yang retak cukup membahayakan penonton. Oleh karena itu, ia telah meminta petugas dan Bobotoh menghindari titik di mana bangunan rusak.
"Iya bahaya ya, tapi kan tidak ada yang masuk ke situ, dicari yang aman. Bobotoh sudah tahu mana yang retak dan tempatnya sudah ditutup ya," ujarnya.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana turut memberikan penjelasan mengapa Stadion GBLA mengalami retak-retak pada beberapa bagiannya. Yana memastikan retakan itu timbul bukan karena faktor kontruksi bangunan stadion yang mengalami kerusakan.
"Jadi memang bangunan itu berpisah. Mungkin karena penurunannya enggak bareng, terlihat seperti retak," kata Yana saat ditemui wartawan saat kunjungan ke kantor PMI Kota Bandung di Jalan Aceh, Selasa (14/6/2022).
Menurutnya, tribun di Stadion GBLA dibangun menggunakan konsep tersebut. Sehingga, terlihat seakan-akan itu seperti terjadi retakan. Namun ia memastikan, GBLA tak mengalami kerusakan apapun.
"Enggak, itu kan sebetulnya dilatasi itu pasti ada. Di sudut itu dilatasi dan memang sengaja dibuat. Dia memang enggak nyambung kan, jadi memang bangunan itu terpisah," ungkapnya.
Yana Mulyana juga mengimbau agar penonton tetap menghuni tribun bawah saat hendak menyaksikan pertandingan.
"Iya, kemarin ada rekomendasi dari pihak kepolisian. Terus dari kita satgas supaya jangan terlalu banyak, jadi minimal di tribun bawah," ucap Yana.
![]() |
Stadion GBLA sendiri sudah digunakan untuk dua pertandingan Grup C antara Persib Bandung vs Bali United dan Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya. Lalu, adakah evaluasi izin untuk laga selanjutnya?
"Ini kembali pertimbangan kepada pengelola dan panitia. Panitia juga sudah disampaikan kondisinya seperti itu. Jadi kan kita pada posisi mendukung mereka," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi.
Ibrahim menuturkan, sebelum izin keramaian laga Grup C Piala Presiden dikeluarkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola gedung dan panitia. Berdasarkan hasil koordinasi, pihak pengelola dan panitia menyatakan GBLA bisa digunakan.
"Nah mereka memberikan rekomendasi. Makanya rekomendasi mereka cuma bisa menggunakan yang di bawah. Jadi rekomendasi itu yang sama-sama kita kawal," tutur Ibrahim.
Simak Video "Video: Dua Perusak Fasilitas GBLA Kini Ditahan"
[Gambas:Video 20detik]
(bba/ors)