Penjelasan Wali Kota Bandung soal Heboh Stadion GBLA Retak

Penjelasan Wali Kota Bandung soal Heboh Stadion GBLA Retak

Sudirman Wamad - detikJabar
Selasa, 14 Jun 2022 12:51 WIB
Kerusakan di Stadion GBLA.
Bagian Stadion GBLA yang terlihat retak. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Wali Kota Bandung Yana Mulyana memberikan penjelasan mengapa Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) mengalami retak-retak pada beberapa bagiannya. Yana memastikan retakan itu timbul bukan karena faktor kontruksi bangunan stadion yang mengalami kerusakan.

"Jadi memang bangunan itu berpisah. Mungkin karena penurunannya enggak bareng, terlihat seperti retak," kata Yana saat ditemui wartawan saat kunjungan ke kantor PMI Kota Bandung di Jalan Aceh, Selasa (14/6/2022).

Yana menerangkan, GBLA dibangun dengan kontruksi berkonsep dilatasi, yaitu beberapa bangunan dibangun terpisah lalu disambung menggunakan garis pada sebuah bangunan yang memiliki perbedaan sistem struktur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, tribun di Stadion GBLA dibangun menggunakan konsep tersebut. Sehingga, terlihat seakan-akan itu seperti terjadi retakan. Namun ia memastikan, GBLA tak mengalami kerusakan apapun.

"Enggak, itu kan sebetulnya dilatasi itu pasti ada. Di sudut itu dilatasi dan memang sengaja dibuat. Dia memang enggak nyambung kan, jadi memang bangunan itu terpisah," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Nah mungkin karena penurunannya enggak bareng, terlihat seperti retak. Padahal itu memang dilatasi (karena) standarnya dibangun ada dilatasi. Di pojok-pojok itu pasti ada," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Stadion GBLA kini menjadi sorongan di tengah penyelenggaraan Piala Presiden 2022. Stadion berkapasitas 38.000 penonton ini ditemukan beberapa kerusakan di beberapa titik, baik diluar maupun di dalam.

Retakan pada bagian lantai hingga tembok banyak ditemukan. Belum lagi pagar pembatas tribun dan bangku penonton yang mulai berkarat hingga fasilitas penunjang lainnya yang lama tak digunakan.

Kerusakan di beberapa titik Stadion GBLA banyak dikeluhkan penonton. Foto-foto detail kerusakan itu juga beredar luas di media sosial. Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat membahayakan penonton saat menyaksikan jalannya pertandingan.




(sud/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads