Duel Persib Vs Bali United Mirip Laga Final

Duel Persib Vs Bali United Mirip Laga Final

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 13 Jun 2022 09:02 WIB
Robert Alberts dalam konferensi pers usai laga.
Robert Alberts dalam konferensi pers usai laga. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Persib Bandung berbagi angka dengan Bali United di laga pembuka babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022. Laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Minggu (12/6/2022) malam ini berakhir dengan skor 1-1.

Bermain sebagai tuan rumah, Persib dikejutkan gol cepat Bali yang dicetak Novri Setiawan pada menit kedua. Tak mau dipermalukan di hadapan belasan ribu pendukungnya, Persib terus menggempur pertahanan Bali.

Persib semakin di atas angin setelah Bali bermain dengan 10 pemain. Eber Bessa mendapat kartu kuning kedua menjadi kartu merah di menit ke-25 setelah terlihat wasit menyentuh bola dengan tangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peluang demi peluang didapat skuad asuhan Robert Albert. Namun hingga babak pertama usai, skor masih 0-1 untung keunggulan Bali.

Pertandingan babak kedua langsung dimulai dengan tensi tinggi. Meski digempur habis-habisan oleh Persib namun Bali bisa menahan serangan demi serangan dan sesekali mengancam gawang Made Wirawan lewat serangan balik.

ADVERTISEMENT

Kebuntuan Persib terpecahkan pada menit ke-81. Memanfaatkan tendangan bebas, David da Silva mampu memperdaya penjaga gawang Muhammad Ridho setelah bola hasil tendangan kerasnya membentur kaki pemain Bali dan membuat arah bola berbelok. Skor berubah 1-1.

Tidak puas dengan skor 1-1, Persib masih terus menggempur pertahanan Bali. Sayang peluang yang didapat bergantian para pemain Persib mampu dihalau Ridho. Skor 1-1 pun bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Pelatih Persib Robert Albert mengaku laga melawan Bali malam itu layaknya partai final kompetisi Eropa. Selain waktu persiapan yang mepet, gengsi kedua tim yang ingin menang membuat pertandingan berlangsung pana.

"Kita hanya punya waktu tiga minggu untuk mempersiapkan pertandingan ini. Seperti layaknya pertandingan final Eropa, dimana kedua tim bertemu dengan penuh gengsi dan selalu berusaha untuk mendapatkan hasil yang terbaik," kata Robert seusai pertandingan.

"Dengan pemain dari kedua tim yang mana kita tahu punya kualitas yang sangat bagus. Mereka (Bali) beruntung karena bisa bermain dengan 10 pemain dan dapat mendapatkan hasil positif," sambung pelatih asal Belanda ini.

Menurut Robert seharusnya Persib bisa memenangkan pertandingan karena memiliki banyak peluang emas. Sayang keberuntungan belum memihak kepada Maung Bandung. Ia menganggap hasil imbang adil bagi kedua tim.

"Sampai akhirnya kita hanya bisa mencetak satu gol. Menurut saya ini adalah pertandingan yang fair untuk kedua belah pihak," ujarnya.

Namun Robert menyesalkan banyak insiden yang membuat jalannya pertandingan harus dihentikan. Hal itu membuat skema bermain yang diterapkan menjadi tidak berjalan lancar.

"Kita hanya melihat kedua tim melakukan akting dan delay sehingga pertandingan ini tidak banyak mengalirkan bola, itu yang saya sesalkan," tutup Robert.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Polisi Tangkap 6 Tersangka Baru Kasus Penjualan Bayi ke Singapura"
[Gambas:Video 20detik]
(bba/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads