Proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh masih berjalan. PSSI sejatinya menginginkan Jordi dan Sandy diboyong ke Kualifikasi Piala Asia 2023.
Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto mengatakan kedua pemain itu telah melewati beberapa proses naturalisasi. Namun, ia tak menampik ada beberapa proses yang harus dilakukan lagi untuk merampungkan naturalisasi keduanya. Iwan Budianto pun menerangkan alur proses naturalisasi yang harus dilakoni Jordi dan Sandy.
"Itu kan ada urutan dia harus dapat rekomendasi dari Kemenpora, harus dibawa ke Kemenkum HAM, kemudian balik lagi ke Setneg untuk ditandatangani Presiden. Kemudian dari Setneg ke BIN, dan balik ke kemenkum HAM lagi. Setelah itu, baru disahkan diambil sumpah di DPR," kata Iwan Budianto di Bandung, Selasa (31/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan mengatakan saat ini proses naturalisasi Jordi dan Sandy masih menunggu tandatangan presiden. "Saat ini prosesnya masih dalam perjalanan antara Kemenkum HAM ke Setneg. Kita tunggu lah ini masih dalam proses," kata Iwan Budianto.
![]() |
Ia tak menampik PSSI mengharapkan Jordi dan Sandy bisa bermain untuk Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia 2023. PSSI tetap akan menunggu proses naturalisasi keduanya.
"Kita penginnya ada di pra (kualifikasi) Piala Asia, ya udah ada," kata Iwan Budianto.
Sekadar diketahui, saat ini Jordi dan Sandy sudah bergabung dengan Timnas Indonesia. Kedua pemain ini diboyong Shin Tae-Yong untuk melakoni pemusatan latihan di Bandung.
(sud/orb)