Persib Bandung kedatangan sejumlah pemain anyar guna mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan. Ramuan pelatih Persib Robert Rene Alberts dinanti untuk memadukan pemain baru dan lama.
Ada beberapa nama yang masuk ke Persib. Para pemain baru tersebut, mengisi ragam sektor di tubuh 'Maung Bandung'.
Dari penjaga gawang misalnya, Persib mendatangkan Fitrul Dwi Rustapa dan Satrio Azhar. Fitrul musim lalu berseragam Persipura Jayapura, sedangkan Satrio dipromosikan dari Akademi Persib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lini pertahanan, Persib memperkuat komposisi pemain. Beberapa nama masuk untuk menggantikan pemain yang hengkang sebelumnya. Ada dua fullback yang didatangkan yakni David Rumakiek yang sebelumnya membela Persipura di sisi kiri dan Eriyanto di sektor bek kanan.
Sementara di sektor bek tengah, Persib tak banyak melakukan perombakan. Center back masih dihuni muka lama semacam Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Achmad Jufriyanto, dan Kakang Rudianto. Di lini tengah, Persib memperkuat dengan mendatangkan pemain berlabel timnas yaitu Ricky Kambuaya dan Rahmat Irianto.
Sektor penyerangan juga Persib menambah lini gedor. Masuknya Ciro Alves diharapkan mampu mempertajam penyerangan 'Maung Bandung'. Selain Ciro, Persib juga mempromosikan pemain muda Arsan Makarim.
Soal pemain-pemain baru ini juga mendapat sorotan dari eks pemain Persib Kekey Zakaria. Legenda hidup Persib Bandung ini menilai perlu latihan ekstra guna memadukan para pemain baru dan lama guna memberi perubahan akan permainan Persib.
Latihan ekstra sangat dibutuhkan agar para pemain baru ini bisa cepat nyetel dengan rekan setim. Selain itu mereka juga akan paham seperti apa keinginan tim pelatih.
"Kan belum kelihatan lama. Harus adaptasi lagi. Paling bagaimana yang meramunya saja. Kalau bisa menyesuaikan langsung cepat ya bagus. Kadang lama juga adaptasinya," ujar Kekey saat berbincang dengan detikJabar, Kamis (26/5/2022).
Penyerang Persib era 1990-an ini berujar perlu ada latihan rutin agar para pemain baru bisa cepat dalam beradaptasi. Selain itu, uji coba atau gim internal saat latihan, bisa jadi kunci untuk memadukan komposisi pemain yang ada.
"Kalau sering uji coba bisa. Kapasitas uji coba. Mau menghadapi itu pasti bisa. Jangan dilihat dari main nanti kompetisi berjalan, kelihatannya yang uji coba enggak sering ya enggak akan mungkin. Yang penting uji coba rutin, sering, gim di latihan," tuturnya.
Hal ini juga nantinya akan berpengaruh pada pemilihan pemain di setiap laga saat kompetisi berjalan. Pemain baru yang langsung nyetel, tak menutup kemungkinan bisa mendapatkan posisi inti di tim.
"Kalau dilihat dari latihan ada peningkatan bisa juga," kata dia
(dir/ors)