Akbar Zakaria, Pria Garut yang Melegenda di Palembang

Akbar Zakaria, Pria Garut yang Melegenda di Palembang

Hakim Ghani - detikJabar
Sabtu, 21 Mei 2022 09:04 WIB
Pemain asal Garut Akbar Zakaria merapat ke Dewa United
Pemain asal Garut Akbar Zakaria merapat ke Dewa United (Foto: Istimewa/ Instagram @zak_akbar)
Garut -

Akbar Zakaria baru-baru ini diperkenalkan sebagai pemain baru klub promosi Liga 1 Dewa United. Perjalanan karier Akbar pun menarik untuk diulas.

Pria berusia 28 tahun yang berposisi sebagai bek kanan ini sebelumnya lama membela klub asal Palembang, Sriwijaya FC. Meskipun beberapa kali berganti klub, namun Akbar lebih banyak menghabiskan karier sepak bolanya bersama 'Laskar Wong Kito'.

Dia bermain untuk Sriwijaya FC sejak level junior pada 2014 silam. Meskipun sempat beberapa kali gonta-ganti klub, mulai dari Persela Lamongan, Persijap Jepara, hingga PS Sleman, dia selalu balik lagi ke Sriwijaya FC hingga tahun 2022 ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saking lamanya di Palembang, dia bahkan disebut-sebut sebagai pemain daerah dari sana. Namun, siapa sangka, ternyata Akbar berasal dari Garut. Pemain kelahiran 8 Juni 1993 ini diketahui merupakan warga Cipeundeuy, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.

Saat berbincang dengan detikJabar, belum lama ini, Akbar bercerita awal mula karier sepak bolanya. Kisah itu bermula saat adanya akademi sepak bola yang didirikan di Garut pada medio tahun 2010-an.

ADVERTISEMENT

Saat itu, Akbar Zakaria bergabung dengan akademi sepak bola di Kecamatan Malangbong, tempat tinggalnya. Bakat bolanya sudah tercium oleh pelatihnya saat itu, Wahyu dan Dedi. Singkat cerita, karena bakatnya itu, Dedi menawari Akbar untuk menjalani seleksi masuk akademi sepak bola milik klub Liga Inggris, Arsenal FC.

"Alhamdulillah, rezekinya saya lolos seleksi. Dapat gratis latihan di sana," ungkap Akbar.

Soccer School Indonesia (SSI) Arsenal merupakan salah satu akademi sepak bola yang terbaik saat itu. Namun, tak sembarangan orang bisa masuk ke sana karena biayanya yang tergolong cukup tinggi.

Namun, berkat kemampuannya, Akbar Zakaria bisa masuk secara gratis dan menimba ilmu sepak bola di sana. Kondisi keuangan yang sulit tak membuatnya patah semangat bermain si kulit bundar. Dengan segala keterbatasan yang ada, Akbar Zakaria mampu bertahan di Kota Bandung saat itu.

Beruntung, talenta sepak bola kampung bernama Akbar Zakaria terdengar oleh Iwan Sunarya, legenda Persib Bandung. Iwan kemudian memperbolehkan Akbar Zakaria tinggal di rumahnya selama di Bandung.

"Dulu saya sama si Fitrul (Fitrul Dwi Rustapa) yang sekarang di Persib. Itu kita sama-sama susahnya," katanya.

Kegigihannya dalam mengolah si kulit bundar kemudian mulai berbuah manis. Saat itu, seorang pelatih bernama Roni Anzani membawanya untuk seleksi bersama Sriwijaya FC U-21.

"Tidak bisa dipungkiri kalau coach Roni Anzani salah satu yang berpengaruh besar terhadap karier saya," ujar Akbar.

Dari situ, Akbar bisa membuktikan dirinya di Palembang. Kariernya kemudian makin melesat saat dipercaya promosi masuk tim senior Sriwijaya FC sekitar tahun 2017.

Meski sempat beberapa kali berganti kostum di perjalanan karier sepak bolanya, namun Sriwijaya FC sudah jadi rumah keduanya. Dia selalu balik lagi ke Sriwijaya FC setelah membela klub lain.

Namanya Akbar saat ini cukup besar di Palembang. Dia bahkan disebut sebagai salah seorang legenda 'Laskar Wong Kito'.

Musim ini, anak dari seorang kuli bangunan bernama Dede Wahyu itu resmi bergabung ke klub promosi Dewa United.

Meskipun harus bersaing dengan bek kanan utama Dewa United, Dias Angga Putra, namun Akbar optimistis bisa membuktikan kelasnya. Harapannya, dia ingin berkontribusi maksimal untuk Dewa United musim depan.

"Semoga saya bisa berkontribusi untuk tim dengan maksimal," pungkas Akbar.

(ors/ors)


Hide Ads