Lelang Pengelolaan Stadion GBLA Perlu 18 Tahapan

Lelang Pengelolaan Stadion GBLA Perlu 18 Tahapan

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 20 Mei 2022 09:00 WIB
Berbeda dengan kondisi rumput Stadion GBLA yang terawat dengan baik, area luar stadion ini terlihat memprihatinkan. Ubin pintu masuk stadion tampak pecah-pecah.
Stadion GBLA. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Bandung -

Proses lelang Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung masih berlangsung. Pemenang lelang akan diumumkan antara Juli-Agustus.

"Saat ini kan tahapan itu ada 18 tahapan, dari 18 tahapan itu saya pikir nanti sampai dengan dibulan Juli sampai final di Bulan Agustus mudah-mudahan itu sudah ada siapa yang akan menjadi mitra Pemerintah Kota dalam hal ini Dispora selaku pengguna barang," kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, Jumat (20/5/2022).

Saat disinggung angka lelang, Ema berujar masih dikaji. Dispora Kota Bandung masih menghitung nilai lelangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti angkanya berapa, berapa puluh miliar atau ratus miliar karena kita hitungan kasar saja dengan bangunan demikian luas tidak mungkin satuan dengan bernilai rendah yah," jelasnya.

"Mudah-mudahan nanti ada yang berminat saya yakin. Bagaimana pun juga ini aset yang bisa dimanfaatkan luar biasa kalau sepak bola sudah menjadi industri, saya kira luar biasa," pungkas Ema.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, nilai lelang Stadion GBLA ini masih dihitung. Penghitungan bisa dilakukan oleh konsultan independen yang ditunjuk Pemkot Bandung.

Nantinya, sesuai regulasi kontrak, secara teknis pihak ketiga harus membayar kontribusi tetap dan tidak tetapnya setiap tahun hingga 30 tahun mendatang. Kontribusi tetap dibayar di muka, sementara kontribusi tidak tetap harus dibayar pihak ketiga pada setiap akhir tahun pengelolaan.

"Ini kan KSP (kerjasama pengelolaan), jadi kontribusi tetap bayar di muka, terus tidak tetapnya nanti akhir tahun. Kontribusi tidak tetap itu kan keuntungan di pengelolaan, kurang lebih kayak sewanya lah, dan flat selama 30 tahun," ujarnya.




(wip/ors)


Hide Ads