Pemain silih berganti mengisi skuad klub kebanggaan orang Sunda, Persib Bandung. Namun, tiap tahunnya, selalu ada pemain lokal asli Jawa Barat yang mengisi skuad 'Maung Bandung'.
Dengan nama besar yang dimiliki, Persib selalu berhasil merekrut pemain-pemain sepak bola bertalenta tiap tahunnya. Bahkan, tak jarang Persib mendatangkan pemain asing mahal hingga pemain lokal berlabel tim nasional.
Musim ini saja, Persib Bandung mendatangkan dua pemain Tim Nasional Indonesia. Mereka adalah Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto yang didatangkan Persib dari Persebaya Surabaya. Selain itu, Persib juga sukses mendatangkan pemain asing yang mengkilap di Indonesia, Ciro Alves untuk mengisi skuad musim depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, di balik perekrutan mentereng, di setiap musimnya ada pemain asal Jawa Barat yang mencuri hati manajemen Persib Bandung. Mereka akhirnya dibalikbandungkeun Persib karena penampilan apiknya di klub lain.
DetikJabar merangkum setidaknya ada 5 'Budak Bandung' yang ditarik lagi untuk bermain bersama Persib setelah lama berkelana di klub lain. Berikut ini kelima pemain tersebut:
1. Abdul Aziz
Abdul Aziz adalah pemain pertama yang mengisi daftar ini. Pemain berposisi gelandang ini sukses membuat Persib kepincut dan dipulangkan ke Bandung.
Aziz diketahui merupakan pemain kelahiran Bandung, 14 Februari 1994. Pemain yang kini berusia 28 tahun tersebut dipulangkan lagi ke Bandung pada 2019 lalu usai tampil impresif bersama PSMS Medan di musim sebelumnya.
Selama membela PSMS Medan, Abdul Aziz tampil mengesankan. Dia menjadi salah satu pemain yang memainkan peran penting bagi PSMS Medan pada musim 2018 di bawah asuhan pelatih Djadjang Nurdjaman dengan bermain sebanyak 33 kali.
![]() |
Sebelumnya, Aziz juga diketahui tampil menawan bersama Persiba Balikpapan dan Borneo FC sebelum memperkuat PSMS Medan. Setelah itu, dia akhirnya dipulangkan manajemen Persib ke Bandung.
Selama tiga musim membela Persib Bandung, Abdul Aziz mengkoleksi 34 pertandingan. Ketatnya persaingan di lini tengah Persib Bandung membuatnya tak terlalu sering dipercaya untuk tampil.
2. Zalnando
Tak banyak orang yang tahu jika Zalnando merupakan orang Sunda. Pemain sama dengan Abdul Aziz, Zalnando juga sukses membuat Persib jatuh hati hingga akhirnya kembali dipulangkan ke Bandung.
Zalnando diketahui merupakan pemain kelahiran Cimahi, 25 Desember 1996. Namanya tak begitu dikenal sebab lebih banyak menimba ilmu sepak bola di luar akademi Persib Bandung. Dia tercatat sempat menimba ilmu di Soccer School Indonesia (SSI) Arsenal, akademi sepak bola milik klub liga Inggris Arsenal FC.
Selain itu, Zalnando juga pernah belajar sepak bola di Uruguay bersama Tim Sociedad Deportivo Anonima (SAD). Zalnando juga lama berada di akademi Sriwijaya FC.
![]() |
Namanya mulai dilirik Persib Bandung usai Zalnando tampil bagus bersama tim senior Sriwijaya FC. Pemain berusia 25 tahun ini mencatat tak kurang dari 29 penampilan selama tiga musim membela Sriwijaya.
Pemain berposisi bek kiri ini kemudian dipulangkan Persib ke Bandung pada musim 2019 lalu. Selama tiga musim membela Persib, Zalnando sukses mencatatkan 28 kali pertandingan. Musim lalu adalah musim terbaiknya di Persib. Dia bermain 21 kali dan mencetak 2 gol.
3. Erwin Ramdani
Erwin Ramdani merupakan nama berikutnya yang masuk di jajaran para pemain asli Jawa Barat yang berhasil membuat Persib Bandung jatuh hati dan dipulangkan ke Bandung.
Erwin yang diketahui merupakan seorang anggota TNI AD ini memulai karier profesionalnya bersama PS Tira-Persikabo di kompetisi bola Indonesia musim 2016. Pemain berusia 29 tahun kelahiran Bandung ini diketahui bermain dua musim di PS Tira-Persikabo dan mengoleksi lebih dari 30 pertandingan dengan lesatan 5 gol.
![]() |
Bakat Erwin kemudian mulai dilirik Persib Bandung saat dia bermain untuk PSMS Medan di musim 2018. Di bawah asuhan pelatih Djadjang Nurdjaman, Erwin bermain apik bersama PSMS. Dia bermain 21 kali dan mencetak satu gol.
Erwin dipulangkan ke Bandung pada tahun 2019 lalu, bersama anak Bandung lainnya Abdul Aziz. Selama tiga musim membela Persib Bandung, Erwin mencatat 39 kali penampilan dan mencetak 3 gol.
4. Fitrul Dwi Rustapa
Fitrul Dwi Rustapa tak banyak dikenal pencinta sepak bola Indonesia, sebelum dia tampil gemilang bersama Persipura Jayapura di Liga 1 musim lalu.
Fitrul merupakan pemain kelahiran Garut, 5 Juni 1995. Meskipun warga asli Jawa Barat, sama halnya dengan Zalnando, nama Fitrul begitu asing terdengar di kalangan Bobotoh.
Sebab, selain sempat membela Persigar Garut dan Tim Porda Garut beberapa tahun lalu, Fitrul tak pernah bermain di Jawa Barat lagi dan memilih merantau ke luar daerah.
Karier pertamanya dimulai di Persegres Gresik United pada 2015 lalu. Selama dua tahun di Gresik, Fitrul membukukan 15 penampilan. Pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang ini kemudian memutuskan hengkang ke Persipura Jayapura pada musim 2018.
![]() |
Di tanah Papua, dia kemudian menunjukan jati dirinya. Musim lalu merupakan tahun terbaik Fitrul selama membela tim 'Mutiara Hitam' dengan bermain sebanyak 26 kali dan menjadi salah satu kiper terbaik di Liga 1 dengan torehan 80 saves.
Fitrul kemudian dibawa pulang ke Tatar Sunda tahun ini. Persib Bandung memproyeksikannya untuk menjadi pesaing utama Teja Paku Alam di bawah mistar dan mengisi pos yang ditinggalkan M Natshir yang hengkang.
5. Eriyanto
Eriyanto adalah nama terakhir yang pantas mengisi barisan ini. Orang Sukabumi ini berhasil meyakinkan Persib untuk membawanya kembali pulang ke Jawa Barat usai tampil meyakinkan bersama Persiraja Banda Aceh tahun lalu.
Eriyanto tampil mengesankan bersama Persiraja Banda Aceh dengan menorehkan 10 penampilan musim lalu. Total, selama membela Persiraja sejak tahun 2020 lalu, Eriyanto bermain sebanyak 13 kali.
Pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini memulai karier sepak bola profesional pertamanya bersama PSIR Rembang di tahun 2016 sebelum sempat membela Persibangga Purbalingga dan Madura United di tahun berikutnya.
Setelah melanglang buana ke sejumlah klub, Eriyanto akhirnya direkrut Persib Bandung belum lama ini. Dia merupakan rekrutan anyar Persib setelah Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Ciro Alves, Fitrul Dwi Rustapa, David Rumakiek serta Arsan Makarin.
(ors/ors)