Bergabungnya Fitrul membuat Persib saat ini memiliki empat penjaga gawang sekaligus. Keempat adalah Teja Paku Alam, I Made Wirawan, Aqil Savik dan terakhir Fitrul Dwi Rustapa.
Namun dari keempat penjaga gawang tersebut, hanya I Made Wirawan yang usianya terbilang gaek bagi seorang pesepakbola. Made Wirawan kini berusia 40 tahun.
Sementara tiga penjaga gawang lain usianya berada di bawah 30 tahun. Rinciannya Teja Paku Alam 28 tahun, Fitrul Dwi Rustapa 26 tahun, dan Aqil Savik 23 tahun.
Selain itu, empat penjaga gawang yang dimiliki Persib saat ini cenderung 'gemuk' dari klub-klub lain yang biasanya hanya mempunyai tiga penjaga gawang.
Ditambah lagi, Persib sering mempromosikan pemain-pemain muda dari Diklat Persib. Bisa saja, musim 2022/2023 nanti, Persib mempunyai empat hingga enam penjaga gawang yang siap dimainkan.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya mengenai nasib I Made Wirawan. Pemain kelahiran Bali 1 Desember 1981 ini merupakan salah satu pemain yang turut mengantarkan Persib juara Liga Indonesia tahun 2014 lalu. Akankah kehadiran tiga kiper muda ini membuat Made bersiap hengkang?
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan, meski Persib mempunya tiga kiper berusia muda, bukan berarti Made akan dibuang begitu saja. Sebaliknya, Made tetap dipertahankan.
"Made masih terikat kontrak sama Persib," ucap Teddy, Selasa (19/4/2022).
Meski begitu, Teddy juga menyampaikan jika Persib tetap akan mempromosikan pemain-pemain dari Diklat Persib termasuk di posisi penjaga gawang.
"Kiper Diklat juga ada," ungkapnya.
Teddy menjelaskan alasan Persib merekrut Fitrul Dwi Rustapa. Menurutnya kepergian M Natshir jadi sebab manajemen akhirnya memutuskan menambah komposisi penjaga gawang.
Selain itu, diboyongnya Fitrul juga didasari dari rekomendasi pelatih kiper Persib, Luizinho Passos. "Kan kita kehilangan satu kiper. Ini permintaan Passos," pungkasnya. (bba/ors)