.webp)
Pemain silih berganti keluar dan masuk mengisi skuad Persib Bandung. Namun, ada beberapa pemain yang harus hengkang meskipun sangat dicintai oleh Bobotoh.
Di era kepelatihan Robert Rene Albert, setidaknya ada 5 pemain yang harus angkat kaki dari skuad Persib Bandung. Penyebabnya beragam. Mulai dari kalah saing hingga faktor usia. Berikut ini merupakan ketujuh pemain tersebut.
1. Omid Nazari
 Omid Nazari Foto: Instagram @omidnazari |
Omid Nazari merupakan pemain pertama yang wajib masuk ke dalam daftar ini. Meskipun hanya berseragam Persib dua tahun, namun performanya di lapangan cukup mendapat tempat di hati para Bobotoh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Omid Nazari membela Persib pada musim 2019-2020 lalu. Sebenarnya, dia membela Persib hingga musim 2020-2021, namun Liga 1 saat itu terpaksa dihentikan gegara pandemi COVID-19 setelah memainkan tiga laga.
Di musim 2019-2020, Omid Nazari mencatat 17 kali penampilan dan mencetak 1 gol. Di musim tersebut, Omid bahkan menjadi pemain inti yang tak tergantikan ketika dia bermain. Tercatat dia hanya diganti sekali dari 17 pertandingan tersebut.
Sebelum akhirnya memutuskan untuk hengkang, pemain yang memiliki tiga kewarganegaraan yakni Iran, Filipina dan Swedia itu kemudian bermain di 3 laga yang dimainkan Persib Bandung di musim 2020-2021.
Omid Nazari kemudian berpisah dengan Persib pada tahun 2020. Dia diketahui berstatus free agent hingga pada 2022. Di tahun ini, Omid diketahui bermain untuk klub Liga Super Malaysia, Negeri Sembilan.
2. Ardi Idrus
 Bek Persib Bandung Ardi Idrus Foto: Mochamad Solehudin |
Kepergian Ardi Idrus dari Persib Bandung cukup mengagetkan publik sepak bola Jawa Barat. Sebab, Ardi Idrus dianggap sebagai salah satu bagian penting dari skuad 'Maung Bandung'.
Pemain asal Ternate itu resmi hengkang dari Persib Bandung di akhir musim Liga 1 2021-2022 ini. Kabarnya, Ardi akan merapat ke Bali United sebagai klub barunya untuk musim depan.
Meskipun cukup mengejutkan, kepergian Ardi Idrus sudah diprediksi sejumlah kalangan. Sebab, Persib Bandung memerlukan seorang bek kiri yang kemampuannya di atas Ardi Idrus. Ardi diketahui merupakan salah satu bek kiri jempolan. Namun, dia kerap dikritik lantaran gagap saat membantu penyerangan.
Selama empat musim membela Persib Bandung, Ardi Idrus mencatat 88 penampilan dengan 7.604 menit bermain. Dia tak sekalipun mencetak gol dan mencatat 18 kartu kuning.
3. Kim Kurniawan
 Kim Kurniawan Foto: detikcom/Yudha Maulana |
Pemilik nama asli Kim Jeffrey Kurniawan ini merupakan satu dari beberapa pemain yang cukup dicintai oleh Bobotoh. Kim meninggalkan Persib Bandung usai membela Persib sejak 2016.
Di Persib, Kim Kurniawan bermain lebih dari 50 kali dan mencetak 6 gol. Kim sempat menjadi bulan-bulanan Bobotoh gegara dianggap penampilannya inkonsisten. Bahkan dia sempat dijuluki sebagai anak emas pelatih Dejan Antonic.
Namun, Kim berhasil membuktikan kelasnya lewat permainan ciamik yang memikat Bobotoh. Beberapa pertandingan krusial sempat dijalani Kim Kurniawan bersama Persib Bandung, seperti saat dia harus cidera parah patah kaki usai ditekel striker Persija Rudi Widodo pada Liga 1 musim 2017 lalu.
Setelah enam musim membela Persib Bandung, Kim Kurniawan akhirnya memutuskan untuk hengkang. Kabar saat itu menyebut bahwa kontrak Kim Kurniawan habis dan dia ingin mencari tantangan baru. PSS Sleman akhirnya dipilih sebagai pelabuhan berikutnya.
4. Supardi Nasir
 Supardi Nasir Foto: Yudha Maulana/detikcom |
Setelah 8 musim membela Persib Bandung dan mempersembahkan dua gelar bergengsi, Supardi Nasir akhirnya undur diri. Dia menjadi pemain berikutnya yang diumumkan manajemen tak lagi berseragam Persib Bandung di musim depan.
Tak diragukan lagi, Supardi Nasir adalah salah satu pemain yang sangat dicintai Bobotoh. Dia menjadi bagian dari tim juara Persib saat berhasil menyabet gelar Liga 1 pada tahun 2014 lalu. Di musim lalu, dia adalah 1 dari 3 pemain yang tersisa dari tim itu bersama Achmad Jufriyanto dan I Made Wirawan.
Supardi Nasir membela Persib Bandung sejak musim 2013 lalu, di bawah pelatih Djadjang Nurjaman. Dia loyal bersama Persib, meskipun sempat balikan dengan klub sebelumnya Sriwijaya FC tahun 2016.
Selama 8 musim membela Persib, Supardi tampil 161 kali dan mencatat 13,706 menit bermain. Dari jumlah tersebut, Supardi mengoleksi 5 gol dan 13 kartu kuning. Selain mempersembahkan gelar juara liga tahun 2014, Supardi juga membawa Persib Bandung menjadi juara Piala Presiden di tahun berikutnya.
Di akhir karirnya bersama Persib Bandung musim lalu, Supardi Nasir mulai tersisihkan. Penampilan apik Henhen Herdiana dan pendatang baru Bayu Fiqri membuat Supardi lebih banyak duduk di bangku cadangan. Penampilan yang tidak konsisten dan cedera juga menjadi penyebab dia tersisihkan.
Supardi kemudian memutuskan untuk hengkang dari Persib Bandung di akhir musim Liga 1 2021-2022. Hingga saat ini, belum ada rumor yang mengaitkan pemain berusia 39 tahun itu akan bermain di klub mana musim depan.
5. Hariono
 Hariono Foto: Mukhlis Dinillah/Detikcom |
Satu nama lain yang cukup disesalkan Bobotoh lantaran meninggalkan Persib Bandung adalah Hariono. Bagaimana tidak, dia jadi pemain yang sangat dicintai Bobotoh karena loyalitas dan penampilan sangarnya di lapangan.
Hariono membela Persib Bandung sejak tahun 2008 lalu. Saat itu, dia didatangkan oleh pelatih Jaya Hartono dari Deltras Sidoarjo bersama dua pemain lain, yakni Waluyo dan Airlangga Sutjipto.
Sekitar 12 musim membela Persib Bandung, Hariono menorehkan catatan yang cukup mentereng. Pemain yang akrab disapa Mas Gondrong ini setidaknya bermain dalam 207 pertandingan dengan mencetak satu gol.
Di laga terakhirnya membela Persib Bandung di musim 2019 lalu, Hariono sempat mengungkapkan bahwa dia sebenarnya ingin bertahan di Persib hingga mengakhiri karir sebagai pesepak bola. Namun Hariono menyebut pelatih sudah tidak menginginkannya lagi.
Aksi apik Hariono di dalam lapangan selalu dikenang Bobotoh. Dia selalu tampil spartan dan tak kenal lelah dalam mengawal lini tengah 'Pangeran Biru'. Selepas menanggalkan jersey biru, Hariono kemudian pindah ke Bali United.
Meskipun tak selalu menjadi pilihan inti pelatih disana, Hariono tetap menjadi pemain penting bagi skuad 'Serdadu Tridatu'. Hariono berperan dalam sukses Bali United meraih gelar juara dua kali di dua musim terakhir.
(yum/bbn)
